JAKARTA - Bikin salut, berhasil membuat produk diffuser berbasis mobile application, empat mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) ini lolos dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 tahun 2021.

Demikian keterangan dari Humas UPNVJ yang diterima Koran Jakarta, Rabu (6/10). Menurut Humas UPNVJ, empat mahasiswa UPVNJ yang lolos dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 tahun 2021 itu adalah Hana Hanifah, Naufal Rachmandani, Muhamad Iqbal Ardana dan Medina Nurul Zahra. Keempatnya adalah mahasiswi dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Prodi Sistem Informasi.

Masih menurut Humas UPNVJ, ide produk diffuser berbasis mobile application itu sendiri berawal dari melihat peluang bisnis berdasarkan keadaan saat ini, dimana banyak orang yang membutuhkan relaksasi baik untuk kesehatan tubuh maupun ketenangan pikiran.

"Maka Hana bersama tiga rekannya yaitu Naufal Rachmandani, Muhamad Iqbal Ardana, Medina Nurul Zahra yang juga dari fakultas yang sama membuat ide produk diffuser berbasis mobile application yaitu WANGI," kata Humas UPNVJ dalam keterangannya.

Sementara itu, Hana Hanifah mewakili ketiga rekannya mengatakan, ide ini didasari oleh peluang bisnis konsep smarthome di masa kini. Sudah banyak orang-orang yang tertarik bahkan memiliki device dengan konsep smart home yaitu bisa dikendalikan melalui mobile app.

"Kami melihat bahwa diffuser menjadi tren dalam keseharian masyarakat baik di rumah maupun di kantor saat ini," kata Hana, yang merupakan ketua tim.

Hana menambahkan, sebelum timnya ikut dalam perlombaan kampus, ia dan tiga rekannya ini brainstorming ide terus menerus. Hingga akhirnya menemukan ide diffuser berbasis mobile App ini.

"Dari lomba internal di kampus alhamdulillah kami juara 1 dan dari lomba tersebut kami jadi tahu hal-hal apa saja yang kurang di proposal berdasarkan review para juri," katanya.

Tidak hanya puas sampai disitu, Hana bersama tiga rekannya mendaftarkan diri untuk mengajukan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dengan kerjasama yang baik mereka lolos dalam tahapan pendanaan dan produk WANGI dapat terealisasikan.

"Kami mendaptkan 10 juta rupiah sesuai dengan yang kami ajukan di proposal, uang tersebut kamu gunakan untuk produksi diffuser mulai dari riset, pembelian mesin, bahan, kemasan, pembuatan aplikasi, dsb hingga membuat dan mempresentasikan hasil laporan," ungkap Hana.

Kata Hana, perjuangan tidak mengkhianati hasil. Iadan ketiga rekannya menjadi satu-satunya tim UPNVJ yang lolos dalam ajang bergengsi Pimnas 2021.

"Setelah laporan akhir Kami lagi-lagi benar-benar tidak menyangka tim kami lolos sebagai satu-satunya tim perwakilan UPNVJ. Tentunya kami sangat bersyukur dan semoga kami bisa melakukan yang terbaik untuk kampus tercinta UPNVJ di ajang PIMNAS nanti. Kami bisa sampai di tahap ini juga berkat kerja keras dan juga dosen pembimbing kami Pak Rudhy Ho Purabaya dan juga Ibu Catur Nugrahaeni yang sangat berperan mendukung kami dalam kegiatan PKM ini," tuturnya.

Baca Juga: