JAKARTA- Sungguh ngeri, beragam pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti jenderal Kopassus ini. Dia benar-benar prajurit baret merah jempolan.

Siapa jenderal Kopassus, prajurit baret merah jempolan ini? Dia tidak lain adalah Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi di kabinet Jokowi-Ma'ruf saat ini. Jenderal purnawirawan bintang empat Kopassus ini, memang bukan prajurit biasa.

Jenderal Luhut, merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970, peraih penghargaan bergengsi Adhi Makayasa. Tak hanya itu, beragam pendidikan dan latihan di lembaga bergengsi lainnya pun pernah diikutinya.

Berikut beragama pendidikan yang pernah diikuti Jenderal Luhut. Pertama, jenderal Luhut adalah pemegang gelarMasters in Public Administration. Gelar masternya ia dapatkan dari George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat, salah satu universitas bergengsi di Negeri Paman Sam.

Kedua, jenderal kelahiran Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatra Utara pada 28 September 1947 ini, pernah mengenyam pendidikan di National Defense University, Amerika Serikat. Lembaga pendidikan ini adalah salah satu yang bergengsi di dunia.

Ketiga, mertua dari mantan Danpaspampres, Mayjen Maruli Simanjuntak ini, juga pernah mengikutiKursus Dasar Kecabangan Infanteri (SUSSARCABIF) pada tahun 1971. Dan dalam kursus ini, dia dinobatkan sebagai lulusan terbaik.

Keempat, masih pada tahun 1971, Luhut dinobatkan sebagai lulusan terbaikKursus Komando. Sebagai lulusan terbaik ia berhak atas penghargaan Sangkur Perak Komando. Masih di tahun yang sama, Jenderal Luhut juga sempat ikut Kursus Lintas Udara. Dalam kursus ini, lagi-lagi, Luhut keluar sebagai lulusan terbaik. Atas prestasinya ia berhak atas penghargaan Trophy Payung Emas.

Kursus lainnya yang pernah diikuti Luhut adalah Kursus Lanjutan Perwira/SUSLAPA I pada tahun 1976 danKursus Lanjutan Perwira/SUSLAPA II pada tahun 1978. Kemudian, mengikuti pendidikan di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Luhut juga pernah mengikuti pendidikan di Sekolah Staf Dan Komando ABRI (Sesko ABRI) dan pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Tidak hanya di dalam negeri, Luhut juga sempat ikut beberapa pelatihan di luar negeri. Berikut daftar pelatihan di luar negeri yang pernah diikuti Luhut. Pertama, Luhut pernah ikut pelatihan diRoyal Army Special Air Service (SAS), Britania Raya pada tahu 1981. Sebagai tambahan informasi, SAS adalah satuan pasukan elit terbaik di dunia.

Kedua, Luhut juga di tahun yang sama pernah ikut pelatihan Shooting and Anti-Terror Instructor Training di Jerman Barat. Ketiga, mengikuti pelatihan Counter-Terrorism and Special Operations Course di Grenzschutzgrupppe 9 (GSG-9) German Federal Police, Jerman Barat.

Ketiga, Luhut juga sempat mengikuti pelatihan di US Army Airborne, Pathfinder, And Ranger Course, Fort Bragg And Fort Benning, Amerika Serikat. Keempat, ikut dalam pelatihanFree Fall Instructor Course, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat pada tahun 1976.

Kelima, pada tahun 1978, Luhut mengikuti pelatihan Mobile Trainning Team (MTT) Instructor Course Golden Knight di US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat. Keenam, ia juga pernah mengikuti pelatihan HALO/HAHO Jumpmaster Instructor Course di US Army Jumpmaster School, Amerika Serikat pada tahun 1980.

Ketujuh, Luhut juga pernah terlibat dalam pelatihan di US Army John F. Kennedy Special Warfare Center and School (US. Army Special Forces Course), Fort Bragg, Amerika Serikat pada tahun 1978. Kedelapan pada tahun 1977, Luhut mengikuti pelatihan Bomb Disposal Instructor Training, US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat.

Pelatihan lainnya yang pernah diikuti Luhut adalah pelatihan Jungle Warfare Instructor Training Course di US Army Special Forces, Fort Bragg, Amerika Serikat pada tahun 1979. Kemudian, pelatihan Guerrilla and Counter-Guerrilla Warfare Instructor Training Course di US Army Special Forces, Amerika Serikat pada tahun 1978.

Baca Juga: