Untuk mengisi waktu luang biasanya kamu bermain game apa? Karena baru-baru ini beredar rumor terkait sejarah kelam dibalik sebuah game terkenal yang sering kita mainkan. Berikut ini merupakan game yang ternyata memiliki kisah tragis dan mengerikan dibalik pengembangan nya.

Permainan yang baru saja terkuak sejarah asli pembuatannya adalah Subway Surfers. Subway Surfers sendiri merupakan game yang dirilis pada tanggal 24 Mei 2012 dan menjadi sangat populer hingga sekarang. Saat ini sudah lebih dari 1 miliar unduhan di seluruh dunia, apakah kamu salah satunya?

Game ini bercerita tentang kehidupan anak remaja di sebuah kota. Anak-anak remaja memiliki hobi melakukan vandalisme dengan nongkrong di pinggir jalan dan bermain skateboard di sembarang tempat.

Tokoh utama Jake merupakan karakter yang dapat dimainkan di awal permainan. Saat itu Jake sedang mencoret-coret tembok stasiun kereta dan juga gerbong kereta api, lalu inspektur stasiun memergokinya dan mengejarnya hingga tertangkap, kemudian tugasmu adalah berlari dari kejaran inspektur serta anjing penjaganya.

Karena genre permainan ini adalah endless running maka kamu tidak akan menemui garis finish. Mengumpulkan koin yang tersebar di rel kereta api hingga mendapatkan skor tertinggi merupakan tujuan dari Subway Surfers, tetapi apakah kalian mengetahui bahwa dibalik keseruan game ini ternyata ada sejarah kelam yang melatarbelakangi dibuatnya game ini?

Pada tanggal 29 Juni 2020, ada seorang gamer dari luar negeri yang mengabarkan bahwa Subway Surfers dikembangkan untuk mengenang anak laki-laki developer yang sudah meninggal. Sontak cuitan di twitter ini langsung trending ke seluruh dunia.

Menurut beberapa sumber, di dunia nyata Jake merupakan seorang remaja yang sedang mengalami gejala pubertas, dia sering mengabaikan orang tuanya di rumah dan nongkrong bareng teman teman sebayanya. Jake menyukai skateboard dan sering melakukan tindakan nakal bersama teman-temannya

Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa dan ayahnya adalah seorang programmer. Karena ayahnya dan tidak pernah bermain bersama Jake, Ia merasa kesepian. Suatu hari saat sedang berlatih skateboard di area kereta api, papan skateboard miliknya tersangkut dan Jake berusaha untuk menariknya lepas, namun tanpa disadari ada kereta api yang melaju sangat cepat, tepat di belakang Jake.

Akibat kejadian itu, Jake tewas terlindas kereta api hingga tubuhnya tercerai-berai dan organ dalam nya keluar, anggota tubuhnya terlepas satu sama lain. Sejak kematian putra satu-satunya ini, sang ayah sangat menyesal karena tidak meluangkan waktu yang cukup bersama anaknya itu, akhirnya Ia pun mengembangkan sebuah game mobile dengan tokoh utama anak laki-laki yang sudah berlarian di atas rel kereta api ini.

Baca Juga: