Jemaah haji Indonesia terus mendapatkan berbagai manfaat dari inisiatif Rute Makkah dengan memfasilitasi prosedur perjalanan mereka di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.
Dikutip dari Saudi Press Agency, melalui inisiatif ini, Saudi berusaha menawarkan layanan tingkat tertinggi kepada peziarah dengan menyelesaikan prosedur masuk mereka ke Arab Saudi di bandara di negara asal mereka.
Inisiatif ini pun disambut dan mendapat pujian dari para peziarah di Indonesia. Mereka memuji upaya Kerajaan untuk melayani para jemaah dan memberi mereka layanan tingkat tertinggi sehingga mereka dapat melakukan haji dengan nyaman.
Setibanya di Kerajaan, para jemaah diterima di ruang tunggu khusus dan diangkut ke tempat tinggal mereka tanpa perlu lagi menunggu di bandara.
Selain Indonesia, inisiatif ini turut diterima oleh para peziarah dari Pakistan, Malaysia, Maroko, dan Bangladesh.
Sebelumnya, 358 jemaah haji asal Indonesia yang pertama kali tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah pada hari Sabtu (4/6), disambut oleh sejumlah otoritas Saudi, yakni Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Kunjungan Mohammad bin Abdulrahman Al-Bijawe, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Dr Abdulaziz Ahmed, dan sejumlah pejabat.
Sebagai jemaah haji asing yang pertama kali tiba di negara itu sejak pandemi COVID-19 melanda negara itu, mereka diberikan bunga, kurma, dan botol air Zamzam pada saat kedatangan, seperti dikutip dari Arab News.
Berdasarkan data Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Ditjen PHU Kemenag), total 29.539 jemaah haji Indonesia yang masuk dalam gelombang pertama sudah tiba di Madinah pada hari ke-11 operasional pemberangkatan.
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin menuturkan sebanyak 5.918 jemaah sudah bergeser ke Makkah. Mereka adalah jemaah yang telah sekitar sembilan hari tinggal di Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain dan ziarah.
"Total jemaah yang telah diberangkatkan ke Madinah sebanyak 29.539 orang," terang Akhmad, pada Rabu (15/6).
