Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis sebuah foto yang menangkap gambaran lubang hitam (black hole) raksasa yang berada di pusat galaksi kita, yakni galaksi Bima Sakti.
Lubang hitam ini bernama Sagitarius A* yang berbentuk layaknya sebuah donat yang lembut. Disebut dengan nama Sagitarius karena letaknya yang dekat dengan konstelasi Sagitarius dan Scorpio. Lubang hitam ini memiliki suhu yang sangat panas, bahkan hingga triliunan derajat.
Meski bentuknya menggemaskan, lubang hitam sebenarnya adalah sebuah pintu jebakan dalam dimensi ruang-waktu yang memiliki daya gravitasi yang sangat tinggi.
Gravitasi yang sangat kuat ini dapat menyedot cahaya dan materi luar angkasa ke dalamnya, tanpa bisa keluar. Oleh sebab itu, lubang hitam sebenarnya tidak dapat terlihat langsung. Lubang ini hanya dapat terlihat melalui teleskop luar angkasa khusus yang dapat menangkap cahaya berenergi tinggi.
Foto Sagitarius A* ini berasal dari konsorsium internasional yang tergabung dalam Event Horizon Telescope. Ini merupakan perkumpulan dari delapan teleskop radio tersinkronisasi di seluruh dunia.
Proses ini terjadi dengan melibatkan lebih dari 300 ilmuwan dari 13 institusi dunia. Mereka mengoperasikan jaringan global yang terus berkembang dalam membentuk sebuah teleskop sebesar bumi.
Dilansir dari New York Times, seorang ilmuwan Bernama Ferytal Ozel membeberkan kesulitannya dalam mengambil foto Sagitarius A*. Menurutnya, lubang hitam raksasa ini terlihat bergerak dan seperti menelan sesuatu ketika ditinjau melalui teleskop radio.
Ozel juga menggambarkan Sagittarius A* sebagai sebuah raksasa yang lembut. Ia mengaku telah bertemu dan tertarik dengan lubang hitam ini sejak 20 tahun lalu dan akhirnya mendalami ilmunya.
Dengan terkuaknya gambar Sagitarius A*, hal ini pun akhirnya membuktikan teori relativitas yang dikemukakan Albert Einstein. "Ukuran lubang hitam persis sama dengan persamaan Einstein, yakni tentang ukurannya yang setara orbit Merkurius di sekitar Matahari kita," papar Ozel.
Apakah Lubang Hitam Sagitarius A* Bisa Menelan Bumi?
Meski ukuran Sagitarius A* 4 juta lebih besar dari matahari, namun lubang hitam ini tidak beredar di luar angkasa untuk menelan bulan, bintang dan planet.
Bumi tidak akan tersedot ke dalam lubang hitam Sagitarius A* karena bumi tidak melewati lubang ini. Meski Sagitarius A* memiliki daya gravitasi yang sama kuatnya dengan Matahari, sistem orbit Bumi dan planet-planet lain di galaksi Bima Sakti tidak akan berubah.