WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menandatangani Undang-Undang paket stimulus Covid-19 atau American Rescue Plan Act, senilai 1,9 triliun dollar AS, atau sekitar 27.350 triliun rupiah, setelah lolos di Kongres AS dengan dukungan bipartisan.

UU tersebut ditandatangani Biden disaksikan oleh Wakil Presiden, Kamala Harris, di Oval Office di Gedung Putih, Washington, Kamis (11/3) waktu setempat,

Draf rencana undang-undang American Rescue Plan sempat ditentang oleh Republikan karena besarnya anggaran, tetapi diloloskan setelah melihat dukungan kuat publik terhadap undang-undang ini.

UU tersebut dirancang untuk memberikan bantuan kepada orang Amerika dan meningkatkan perekonomian pascapendemi Covid-19. Paket anggaran tersebut merupakan kemenangan politik besar bagi Biden dalam 50 hari dalam pemerintahannya.

"Undang-undang bersejarah ini untuk membangun kembali tulang punggung negara ini dan memberi rakyat di negara ini, para pekerja, kelas menengah, orang-orang yang membangun negara, sebuah kesempatan untuk berjuang lagi," kata Biden di Oval Office sebelum menandatangani undang-undang tersebut.

Kongres AS pada Rabu mengesahkan paket bantuan yang telah menjadi prioritas legislatif pertama dan paling mendesak Joe Biden sejak menjabat pada bulan Januari.

Biden awalnya diharapkan menandatangani RUU tersebut pada Jumat. Kepala Staf Gedung Putih, Ron Klain, mengatakan RUU yang terdaftar tiba di Gedung Putih pada Rabu malam.

"Kami akan mengadakan perayaan penandatanganan kami pada hari Jumat, seperti yang direncanakan, dengan para pemimpin Kongres!" papar Klain.

Bagian utama dari American Rescue Plan mencakup pembayaran stimulus hingga 1.400 dollar AS (Rp20 juta) per orang untuk sekitar 90 persen rumah tangga, bantuan federal sebesar 300 dollar AS (Rp4,3 juta) untuk tunjangan pengangguran mingguan, perluasan kredit pajak anak hingga 3.600 dollar AS per anak, dan 350 miliar dollar AS (Rp5.033 triliun) dalam bantuan negara bagian dan lokal, serta miliaran dollar AS untuk sekolah K-12 (sistem tingkatan sekolah AS dari TK sampai sekolah menengah atas) untuk membantu siswa kembali ke kelas, untuk membantu usaha kecil yang terkena dampak pandemi dan untuk penelitian, pengembangan, dan distribusi vaksin.

Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan orang Amerika akan menerima uang stimulus di rekening bank mereka paling cepat akhir pekan ini, atau lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya pada akhir bulan.

Cek akan mulai masuk ke rekening bank akhir pekan ini bagi mereka yang memiliki info setoran langsung di Departemen Keuangan dan IRS, kata Psaki. n SB-P-4

Baca Juga: