WILMINGTON - Joe Biden, dalam pidato kemenangannya Sabtu (7/11) waktu setempat, menyerukan persatuan dan menjanjikan hari baru bagi Amerika, setelah negara itu melalui pemilu yang tegang dan memecah belah.

Berlari ke panggung terbuka di kampung halamannya di Wilmington, Delaware dan langsung disambut suara penyanyi Bruce Springsteen, Biden menyampaikan pesan harapan dan penyembuhan kepada massa pendukung yang bersorak-sorai dan puluhan juta orang lainnya lewat televisi.

Pidato kemenangan Biden disampaikan menyusul pemilihan yang sangat ketat, yang berlangsung di tengah ganasnya pandemi Covid-19. Alih-alih membanggakan kemenangan, kalimat pidato Biden tampak lebih pada mengajak masyarakat AS yang terbelah di antara pendukung calon Demokrat dan Republik, untuk bersatu.

"Untuk tidak memecah belah tapi menyatukan. Mereka bukan musuh kita, mereka orang Amerika," kata Biden merujuk kepada para pendukung Trump.

"Mari saling memberi kesempatan," ujarnya sekaligus mengajak semua pihak untuk menurunkan ketegangan.

"Biarlah era demonisasi yang suram di Amerika ini mulai berakhir, di sini dan sekarang," tegasnya.

Sambil melempar pandangan lebih jauh, Biden mengatakan dia akan membuat AS kembali dihormati oleh seluruh dunia, merujuk pada keretakan hubungan diplomatik tradisional oleh Trump.

"Malam ini, seluruh dunia sedang menonton Amerika dan saya percaya bahwa yang terbaik Amerika adalah mercusuar bagi dunia," katanya.

Sedangkan untuk mengatasi krisis pandemi yang telah menewaskan lebih dari 237.000 warga di bawah kepemimpinan Trump yang tidak menentu, Biden mengatakan, pada Senin, dia akan membentuk gugus tugas berisi para ilmuwan terkemuka.

Dengan kehadiran pendukung yang dibatasi untuk tujuan jarak sosial, sekitar 360 mobil hadir di acara bergaya "drive-in", serta kerumunan ribuan orang. Banyak dari mereka menari dan mengibarkan bendera AS, berbaris di jalan raya menuju ke lokasi acara tersebut.

Acara ini adalah penampilan publik pertama Biden sejak jaringan televisi AS pada Sabtu pagi menyatakan bahwa dia telah memimpin dan tidak dapat terkejar dalam penghitungan yang hampir selesai dari pemilihan hari Selasa.

Joe Penyembuh

Acara perayaan, yang menampilkan lontaran kertas warna-warni, kembang api, dan lagu-lagu terkenal, termasuk dari albun Bruce Springsteen dan Tina Turner ini, juga untuk mengenalkan lebih dekat kepada publik atas sosok pasangan Biden, Kamala Harris, yang akan membuat sejarah sebagai Wakil Presiden perempuan dan kulit hitam pertama di negara itu.

Dalam pidato yang setiap beberapa detik mendapat sorakan, Harris memuji rekor jumlah pemilih sekitar 160 juta orang dalam pemilu itu dan mengatakan bahwa setelah begitu banyak perpecahan, "Joe adalah penyembuh". n SB/AFP/P-4

Baca Juga: