Setelah beberapa pekan mengisyaratkan pencalonan dirinya kembali sebagai presiden, Joe Biden pada Selasa (25/4) akhirnya mengumumkan secara resmi pencalonannya di pilpres AS 2024.

WASHINGTON DC - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Selasa (25/4) malam mengumumkan bahwa dirinya akan mencalonkan diri kembali pada pemilihan presiden AS 2024 dan akan menuntaskan pekerjaannya.

Dalam sebuah video, Biden, 80 tahun, mengatakan bahwa dia masih harus berjuang untuk menyelamatkan demokrasi Amerika dari "ekstremis" Partai Republik.

"Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden empat tahun lalu, saya mengatakan kami sedang berjuang untuk jiwa Amerika. Dan kami masih (melakukan itu)," kata Biden. "Itulah tugas masa jabatan pertama saya: memperjuangkan demokrasi kita. Ayo tuntaskan tugas ini," kata Biden.

Setelah serangkaian kemenangan legislatif domestik dan perjuangan kebijakan luar negeri yang penting, termasuk kepemimpinan koalisi Barat yang membantu Ukraina melawan invasi Russia, Biden tidak memiliki penantang nyata dari dalam Partai Demokrat.

Dorongan besar lainnya adalah pemulihan ekonomi AS pasca-pandemi yang kuat, dibantu oleh pengeluaran federal bersejarah untuk memperbarui infrastruktur dan mendorong investasi di sektor kendaraan listrik dan semikonduktor berteknologi tinggi.

"Itulah yang kami lakukan: membangun kembali Amerika," tegas Biden kepada kerumunan pekerja serikat pekerja yang bersorak sorai di ruang konferensi hotel di Washington Selasa malam, dalam pidato pertamanya sejak meluncurkan kampanye pemilihannya kembali. SB/AFP/I-1

Baca Juga: