Presiden AS Joe Biden memiliki lesi kulit yang bersifat karsinogenik dan telah diangkat dari dadanya pad Februari lalu. Biden dinyatakan sehat dan bugar.

WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden (80) memiliki lesi kulit kanker yang berhasil diangkat dari dadanya pada Februari, kata dokternya, Jumat (3/3).

Lesi yang terdeteksi saat pemeriksaan medis rutin adalah karsinoma sel basal, yang "cenderung tidak 'menyebar' atau bermetastasis," kata dokter kepresidenan Kevin O'Connor, dalam laporan yang dipublikasikan Gedung Putih. Ia mengatakan "tidak diperlukan perawatan lebih lanjut."

Lesi tersebut diangkat saat pemeriksaan kesehatan tahunan Biden pada 16 Februari lalu. Setelah itu presiden dinyatakan "layak bertugas".

"Situs biopsi telah sembuh dengan baik dan Presiden akan melanjutkan pengawasan dermatologi sebagai bagian dari perawatan kesehatan komprehensif yang berkelanjutan," kata O'Connor dalam laporan Jumat (3/3).

Dia mencatat, karsinoma sel basal umumnya lebih tidak berbahaya daripada "kanker kulit yang lebih serius seperti melanoma atau karsinoma sel skuamosa."

"Presiden Biden tetap sehat, kuat, pria berusia 80 tahun yang mampu menjalankan tugas kepresidenan dengan sukses, termasuk sebagai Kepala Eksekutif, Kepala Negara, dan Panglima Tertinggi," kata O'Connor pada bulan Februari setelah pemeriksaan kesehatan Biden.

Pemeriksaan tersebut adalah yang terakhir sebelum pengumuman yang menyatakan Biden mencalonkan diri kembali pada pilpres 2024.

Pada penunjukan Februari, Biden menyelesaikan serangkaian tes yang dia mulai tahun lalu di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, sebuah kompleks di pinggiran Washington dengan fasilitas kepresidenan.

O'Connor pada saat itu menulis, Presiden Biden menghabiskan "banyak waktu di bawah sinar matahari di masa mudanya" dan dia telah dirawat secara teratur untuk menghilangkan kanker kulit lokal non-melanoma.

Baca Juga: