Joe Biden akhirnya bisa mengamankan dukungan dari delegasi Demokrat, setelah akhir pekan lalu mengumpulkan dukungan dari 1.991 delegasi.

WASHINGTON DC - Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari kubu Demokrat, Joe Biden, pada Jumat (5/6) malam, menyatakan telah mengamankan jumlah dukungan delegasi untuk memenuhi syarat sebagai nominasi capres Demokrat yang akan berhadapan dengan petahana, Donald Trump, dari kubu Republik pada pemilihan presiden AS, November mendatang.

"Rekan-rekan, malam ini kita berhasil mengamankan dukungan 1.991 delegasi yang dibutuhkan untuk memenangkan nominasi Demokrat," cuit mantan Wakil Presiden AS itu di media sosial.

"Saya akan berjuang setiap hari untuk menghormati dukungan kalian. Secara bersama kita bisa memenangkan pertarungan ini demi hati nurani bangsa ini," imbuh Biden.

Biden telah melampaui batas dukungan minimal 1.991 delegasi untuk mengamankan nominasi partainya dan jumlah dukungan ini akan terus bertambah pada Selasa (9/6) saat kembali digelar putaran pemilihan pendahuluan di sejumlah negara bagian. Ia jadi satu-satunya penantang dari kubu Demokrat setelah Senator dari Negara Bagian Vermont, Bernie Sanders, mundur dalam perebutan nominasi Demokrat April lalu dan memberikan dukungan pada rivalnya untuk merebut kursi tertinggi di Gedung Putih. Biden bisa mengamankan dukungan dari para delegasi Demokrat saat AS dilanda aksi protes atas kematian warga kulit hitam George Floyd.

"Ini merupakan masa sulit dalam sejarah Amerika. Dan kemarahan Donald Trump serta haluan politiknya yang memecah belah bukanlah jawabannya," posting Biden di media sosial Medium.

"Negara ini mendambakan pemimpin yang menyatukan kita semua," imbuh Biden.

Ia juga berbeda dengan Trump yang mengancam akan mengerahkan militer untuk melawan warga AS. Dalam pidato publik pertamanya sejak melakukan isolasi dari virus korona pada pertengahan Maret, Biden menyebut kematian Floyd merupakan "panggilan untuk menggugah kembali bangsa AS" dan menuding Trump telah menjadikan AS sebagai medan pertarungan untuk membangkitkan masa lalu yang kelam.

"Yang kita butuhkan saat ini yaitu kesetaraan keadilan" tulis Biden.

Keunggulan Biden

Dalam pemilihan pendahuluan awal, Biden sempat kalah atas Sanders. Namun kemudian, Biden bisa bangkit saat dilaksanakan pemilihan pendahuluan di South Carolina pada pengujung Februari. Kemenangan ini berkat dukungan pemilik hak suara warga kulit hitam AS yang merupakan basis dukungan penting bagi kubu Partai Demokrat. Setelah berhasil mengamankan dukungan delegasi, Biden tinggal mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampinginya jika memenangkan pilpres AS dan Biden berjanji akan menunjuk seorang calon wakil presiden perempuan.

AFP/I-1

Baca Juga: