Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Rabu (16/3) bahwa pembicaraan damai terdengar lebih realistis tetapi lebih banyak waktu diperlukan, karena serangan udara Rusia menewaskan lima orang di ibukota Kyiv dan jumlah pengungsi dari invasi Moskow mencapai 3 juta.

Moskow belum merebut satu pun dari 10 kota terbesar Ukraina setelah serangan yang dimulai pada 24 Februari merupakan serangan terbesar di negara Eropa sejak 1945.

Para pejabat Ukraina telah meningkatkan harapan perang dapat berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan, mungkin pada Mei, dengan mengatakan Moskow akan menerima kegagalannya untuk memaksakan pemerintahan baru dengan paksa dan kehabisan pasukan baru.

"Pertemuan terus berlanjut, dan saya diberitahu, posisi selama negosiasi sudah terdengar lebih realistis. Tetapi masih diperlukan waktu agar keputusan yang diambil untuk kepentingan Ukraina," kata Zelensky dalam pidato video pada hari Rabu (16/3), menjelang pertemuan, yang dilansir dari Reuters.

Ada isyarat kemungkinan kompromi, Zelensky mengatakan sebelumnya Ukraina siap menerima jaminan keamanan dari Barat yang menghentikan tujuan jangka panjangnya untuk bergabung dengan NATO. Moskow melihat keanggotaan Ukraina di aliansi Barat di masa depan sebagai ancaman dan telah menuntut jaminan bahwa mereka tidak akan pernah bergabung.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan terlalu dini untuk memprediksi kemajuan dalam pembicaraan. "Pekerjaannya sulit, dan dalam situasi saat ini fakta bahwa (pembicaraan) berlanjut mungkin positif."

Rusia menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Ukraina dan sekutu Barat menyebut ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang pilihan yang telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Eropa.

Presiden AS Joe Biden akan melakukan kunjungan pertamanya ke Eropa sejak Rusia menginvasi Ukraina untuk membahas krisis dengan sekutu NATO minggu depan, kata Gedung Putih.

Biden akan menghadiri pertemuan para pemimpin NATO di markas aliansi militer di Brussels pada 24 Maret.

Biden diperkirakan akan mengumumkan bantuan keamanan tambahan senilai USD 800 juta ke Ukraina pada Rabu, kata seorang pejabat Gedung Putih.

Baca Juga: