JAKARTA - Saat melakukan tinjauan ke Bakauheni Harbour City (BHC), Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan proyek kawasan terintegrasi ini yang akan menjadi ikon pariwisata di Lampung. Hingga saat ini, pembangunan masih berjalan sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.

"Alhamdullilah, target pekerjaan masih on schedule. Harapan bersama, BHC akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia. Tidak hanya menjadi mercusuar peradaban, tetapi juga penggerak perekonomian masyarakat Lampung," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/12).

Ia juga menyampaikan pemerintah terus menjaga pertumbuhan ekonomi negeri pascapandemi dengan tetap memastikan keberlanjutan investasi proyek pembangunan infrastruktur di Tanah Air, termasuk sektor pariwisata.

Menurut Erick, proyek BHC ini memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Apalagi, dengan tersambungnya jalan tol Trans Sumatera mobilitas masyarakat akan terus meningkat. Dengan hadirnya BUMN di Lampung, pihaknya berharap pertumbuhan ekonomi dapat terjaga baik.

"Kami juga mengapresiasi manajemen ASDP yang telah membangun sistem e-ticketing, sehingga kini pengguna ferry tidak perlu antri lagi saat membeli tiket untuk menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Bahkan, dengan berlakunya sistem reservasi tiket daring Ferizy, masyarakat bisa mengatur perjalanannya," katanya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, ASDP menyampaikan progres pekerjaan BHC pada distrik 1. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menyampaikan fokus pembangunan distrik 1 saat ini adalah renovasi area Menara Siger yang telah mencapai progres pembangunan fisiknya 52% dan Krakatau Park sebesar 50%. Untuk Krakatau Park sendiri ditargetkan beroperasi pada April 2023.

"Pada distrik 1 ini juga telah diselesaikan proyek Selasar Siger Bank BTN. Selasar Siger ini merupakan bantuan Program TJSL BTN bagi pelaku UKM dan komunitas masyarakat Lampung melalui Pemprov Lampung.

Di lokasi ini terdapat area terbuka yang digunakan untuk tempat berkumpulatau pentas seni serta penyambutan oleh masyarakat Lampung, termasuk tempat beraktifitas outdoor seperti berolahraga.

Selain itu, juga terdapat Plaza UMKM, area untuk tempat pelatihan dan pameran dengan konsep area terbuka namun dilengkapi fasilitas tenda permanen dan tempat duduk portable," katanya.

Pada kesempatan sama, Dalam rangka mendukung Bulan Menanam Pohon Nasional, Kementerian BUMN menginisiasi penanaman pohon secara serentak di 6 titik Indonesia yakni Bakauheni-Lampung, Sawahlunto-Sumatera Barat, Das Ciliwung-Jakarta, Kebumen, Semarang dan Magelang di Jawa Tengah, Kamis (1/12).

Erick mengapresiasi kepada seluruh BUMN yang telah mendukung kegiatan Bulan Menanam Pohon Nasional, dimana sepanjang 2022 telah melakukan penanaman pohon sebanyak 4.655.115 pohon atau melampaui target yang dicanangkan pada awal tahun yaitu 1.000.000 pohon.

"Harapan saya, agar seluruh BUMN serta karyawan dapat berpartisipasi aktif pada Bulan Menanam Pohon Nasional yang jatuh pada bulan Desember dan yang terpenting menjaga program menanam pohon ini agar pelaksanaannya berkelanjutan," ujarnya.

Sementara di Bakauheni Lampung, ASDP melakukan penanaman sekitar 3.100 pohon di kawasan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) seluas 3 hektar yang terletak di Lampung, dengan jenis pohon Tabebuya dan Ketapang Kencana. Kedua jenis pohon itu bermanfaat mengurangi emisi, menghiasi dan menyejukkan kawasan BHC.

Baca Juga: