JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif, hari ini (22/12). Penggerak IHSG kemungkinan kembali didominasi oleh emiten konstruksi menyusul ekspektasi peningkatan signifikan perolehan kontrak baru pada kuartal IV-2022 , setelah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melaporkan perolehan kontrak baru.

Analis Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, melihat dalam pergerakan IHSG kemarin, secara teknikal terbentuk pola minor double bottom yang mendukung potensi rebound lanjutan tersebut. Rio memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (22/12), bergerak di kisaran 6.830-6.850 dengan kecenderungan rebound lanjutan.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/12) sore, ditutup menguat sejalan dengan pasar saham Amerika Serikat, Wall Street. IHSG ditutup naik 52,35 poin atau 0,77 persen ke posisi 6.820,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,75 poin atau 0,29 persen ke posisi 941,66.

"IHSG bergerak sejalan dengan pasar saham Wall Street yang ditutup menguat," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Wall Street sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah empat sesi penurunan, tetapi investor resah tentang lemahnya belanja liburan dan meningkatnya imbal hasil (yield) obligasi menambah tekanan setelah perubahan kebijakan moneter Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang mengejutkan.

Baca Juga: