JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (16/8). Pelaku pasar mengantisipasi rilis risalah pertemuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada 18 Agustus 2022. Pasar juga cemaskan inflasi di dalam negeri nampaknya kembali membayangi.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memproyeksikan kalau koreksi IHSG dalam perdagangan, Selasa (16/8), masih berlanjut perlu diperhatikan support terdekat pada 7.050. Menurutnya, hari perdagangan yang lebih singkat di pekan ini karena terdapat peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus memicu berlanjutnya sikap wait and see dari pelaku pasar.

Sebelumya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/8) sore, ditutup melemah 36 poin atau 0,5 persen ke posisi 7.093,27. "Pergerakan IHSG hari ini terlihat cenderung pesimis di mana kinerja ekspor mengalami penurunan," kata Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada Juli 2022 adalah sebesar 25,27 miliar dollar AS, atau turun 2,2 persen dibandingkan nilai ekspor bulan Juni 2022 yang sebesar 26,15 miliar dollar AS.

Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona merah pada sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah bertahan di teritori negatif hingga penutupan bursa saham.

Baca Juga: