JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi melemah, pada awal pekan ini, melanjutkan koreksi pada penutupan akhir pekan lalu. Pelemahan tersebut diperkirakan akibat minim sentimen internal. Meski demikian, koreksi tersebut bersifat terbatas sehingga berpotensi naik dalam waktu dekat.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan, dalam perdagangan, Senin (7/6), IHSG diprediksi bergerak melemah dengan level support di 6.037 hingga 6.010. Sementara itu, level resistance-nya di 6.097 hingga 6.130.

"Secara teknikal terlihat ada potensi koreksi jangka pendek, terlihat dari indicator MACD yang hampir mencapai puncak akumulasi," ujar Dennies dalam catatan risetnya, akhir pekan lalu.

Dia menambahkan pergerakan tersebut dipengaruhi minimnya sentimen data perekonomian dari dalam negeri. Namun, pasar masih akan dipengaruhi oleh sentimen pembagian dividen pada pekan depan.

Sebelumnya, IHSG, akhir pekan lalu ditutup melemah 26,35 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.065,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,62 poin atau 1,05 persen ke posisi 909,49.

Baca Juga: