JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat pada perdagangan, hari ini (6/11). Adapun support maupun resistance berada pada 5.182,53 hingga 5.337,10. Berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif.

"Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gustama di Jakarta, Rabu (4/11).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, BBTN, BEST, ERAA, KLBF, dan TOWR.

Untuk TOWR, pergerakan harga sahamnya masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada area level 980 - 990, dengan target harga secara bertahap di level 1.010, 1.085, 1.155 and 1.220. Support: 980 & 950.

Sebelumnya, IHSG, Kamis (5/11) sore, ditutup menguat 3,04 persen di level 5.260,33 poin. Dengan niilai transaksi mencapai 9,64 triliun rupuah dengan 320 saham menguat, 140 saham melorot, dan sisanya 150 saham stagnan.

"Sentimen positif bagi IHSG hari ini yaitu kembali terbukanya peluang Joe Biden memenangi pilpres, dan rilis data PDB kuartal III yang secara umum sesuai dengan konsensus dan secara kuartalan menunjukkan adanya proses pemulihan ekonomi," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, kemarin.

Dibuka naik, IHSG relatif nyaman bergerak di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dimana sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 4,67 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor industri dasar masing-masing 4,31 persen dan 3,8 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing sebesar 711,04 miliar rupiah.

uyo/Ant/E-10

Baca Juga: