JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berbalik arah menjadi menguat, hari ini (18/3). Hal itu dipengaruhi berlanjutnya aksi beli asing pada sehari sebelumnya.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksikan IHSG kembali menguji level psikologis 7.000, dengan support di level 6.920 dengan resistance 7.000.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/3), ditutup melemah di tengah kenaikan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 28,01 poin atau 0,4 persen ke posisi 6.964,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,79 poin atau 0,77 persen ke posisi 1.005,82.

"Investor tidak memberikan reaksi yang berlebihan atas pengetatan kebijakan moneter di AS yang memang sudah ditunggu sejak lama oleh investor," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Bank sentral AS The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan 0,25 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar. The Fed memberi pesan bahwa suku bunga akan di naikkan 0,25 persen dalam setiap pertemuan kebijakan pada sisa tahun ini demi menekan lonjakan inflasi.

Baca Juga: