ROMA - Mantan perdana menteri Italia yang kerap dilanda skandal, Silvio Berlusconi, pada Rabu (10/8) mengatakan bahwa dirinya berharap untuk bisa duduk kembali di kursi parlemen dalam pemilihan September mendatang. Rencana kembalinya Berlusconi ke panggung politik diutarakan hampir satu dekade setelah ia dipaksa mundur karena divonis hukuman terkait kasus penipuan pajak.

"Saya akan maju sebagai calon anggota Senat, sehingga semua orang yang bertanya kepada saya, akhirnya akan merasa bahagia," kata miliarder dan maestro media berusia 85 tahun itu kepada stasiun radioRai.

Setelah membantu menjatuhkan PM Mario Draghi bulan lalu dengan menarik dukungan partai kanan-tengah Forza Italia yang didirikannya, Berlusconi tampaknya akan kembali berjaya dalam pemilihan 25 September mendatang.

Berlusconi pernah menjadi PM Italia sebanyak tiga kali dan ia telah mendominasi kehidupan publik lebih lama sebagai pemilik kerajaan media dan menjadi sosok terkemuka di dunia olahraga.

Pada November 2013, Senat mengusirnya setelah Berlusconi dihukum karena penipuan pajak dan dia dilarang ikut serta dalam pemilihan umum selama enam tahun. Berlusconi terus menebar kontroversi di Italia dan terlibat dalam banyak perselisihan hukum yang menjadi ciri karier panjangnya.

Sebelumnya pada 2019, ia terpilih menjadi anggota Parlemen Eropa dan tahun ini tampaknya ia akan mengincar jabatan sebagai presiden Italia. SB/AFP/I-1

Baca Juga: