BANGKOK - Seorang pengemudi taksi di Bangkok, Thailand, yang menggunakan isyarat bantuan SOS kepada polisi dengan gerakan tangan yang ia pelajari dari TikTok, luput dari aksi kejahatan penumpangnya yang ternyata pecandu narkoba dan memiliki senjata

Insiden itu terjadi setelah sang sopit taksi bernama Tanongsak Liangsa, 49 tahun, membawa penumpang pria berusia 23 tahun di daerah Mor Chit yang minta untuk diantar ke daerah Phetkasem.

Namun di tengah jalan, penumpang pria itu mengubah tujuan perjalanannya beberapa kali, yaitu menuju ke Ratchaburi dan kemudian Rayong.

Tanongsak mengatakan kepada wartawan bahwa awalnya penumpang pria itu mengatakan kepadanya bahwa dia adalah seorang perwira polisi sebelum mengklaim bahwa dia telah melarikan diri dari rumah.

Sopir mengatakan dia kemudian melihat penumpang memegang obat terlarang obat di dalam mobil dan saat hendak tiba di Ban Chang di Rayong, pria itu tiba-tiba mengacungkan pistol dan borgol.

Karena ketakutan, Tanongsak tetap mengemudi seperti yang diperintahkan sebelum mencari akal dengan mengatakan pada penumpangnya bahwa ia harus pergi ke toilet di sebuah pompa bensin.

Saat itulah Tanongsak pergi ke kantor polisi Ban Bueng di Chon Buri. Setelah tiba, dia membuat isyarat gerakan tangan yang ia pelajari dari platform media sosial TikTok. Sebagai tanggapan, petugas polisi bergegas ke taksi Tanongsak untuk menyelamatkan sang sopir dan menangkap penumpang pria itu.

Saat penangkapan, polisi berhasil menyita sebuah pistol airsoft gun, pisau lipat, satu set borgol, empat ponsel, senter, jam tangan dan dua tas kulit dari pria itu. Tes urine pada penumpang taksi pria itu kemudian mengungkapkan ia menggunakan narkotika.

"Polisi hanya memberi saya 300 baht untuk menutupi biaya bensin taksi saya," pungkas Tanongsak seraya bersyukur nyawanya terselamatkan seperti dilansir Bangkok Post edisi akhir pekan lalu. Bangkok Post/I-1

Baca Juga: