Setelah sukses melaksanakan Innovesia Webinar Series I di bulan Mei - Juni, Innovesia kembali melaksanakan Innovesia Webinar Series II. Dalam Innovesia Webinar Series II ini, Innovesia mengundang para pakar dan profesional untuk berbagi tentang pengalaman dan pengetahuan mereka tentang bagaimana inisiatif inovasi di era new normal yang dilakukan di industri atau sektor pekerjaan mereka.

New normal merupakan kondisi dimana perilaku masyarakat atau konsumen mengalami perubahan. Untuk menghadapinya, para pebisnis perlu mencari cara untuk dapat bertahan dan beradaptasi dengan cepat dalam menanggapi kebutuhan yang terus berkembang dan berubah.

Pada webinar Innovation in the Digital Marketing menghadirkan Sultan Isnainsyah selaku Vice President of Business Development and Technology Innovation (Interim) Indosat Ooredoo. Berpengalaman selama 9 tahun dalam menangani klien dan media dari berbagai industri. Pengalamannya dimulai dari menangani social media marketing pada tahun 2009- 2010 di IDS (International Design School). Pada 2014, Ia bergabung di Zalora Indonesia dan menjadikan social media menjadi revenue generator. Sejak tahun 2017, Indosat Ooredoo mempercayakan kepadanya peran Manajer CRM Digital, di mana ia mengubah secara konvensional proses layanan pelanggan ke pusat kontak digital yang ramah sentuhan poin. Kini, ia memimpin Inovasi Customer Experience di Indosat Ooredo sebagai Vice President of Business Development and Technology Innovation (Interim).

Webinar Innovation in the Digital Marketing yang berlanngsung Sabtu (4/7) dimoderatori oleh Rifan Sevila selaku Business Development Group Head di perusahaan platform influencer marketing, Allstars Indonesia.

Webinar ini diikuti oleh 55 peserta dari kalangan profesional, NGO, akademisi, penggiat UKM, startup dan juga umum dari berbagai kota di Indonesia. Dalam webinar ini dijelaskan bagaimana bagaimana melihat atau mengambil peluang untuk berinovasi melalui digital marketing. Salah satunya dengan melihat perilaku pelanggan (customer behavior). Baik dalam era new normal atau tidak, perilaku pelanggan pasti berubah. Saat ini pelanggan sudah bisa memilih dan menyeleksi apa yang ingin dicari dan didapat dari digital, bahkan memiliki ekspektasi bahwa suatu perusahaan sudah bisa mengerti keinginan pelanggan-nya. Pada sesi presentasinya, Sultan Isnainsyah menjelaskan cara untuk membangun koneksi dengan pelanggan, harus menampilkan sikap Confidence. Perusahaan harus percaya dan yakin dengan kekuatan atau valuenya. Dari situ dapat dibangun reputasi yang baik, yaitu dengan memperlihatkan value perusahaan kepada pelanggan melalui produk atau layanan yang disediakan. Sehingga pelanggan mengetahui value apa yang akan didapat, jika membeli produk atau layanan tersebut.

Lalu masalah Connection. Walaupun zaman sudah digital, perusahaan tetap bisa membangun koneksi dengan pelanggannya. Caranya adalah dengan memainkan emosi dan menggunakan cerita yang lebih humanis agar pelanggan merasa dekat dan diperhatikan oleh perusahaan.

Selanjutnya tentang Convenience. Membangun kenyamanan bagi pelanggan berdasarkan human behavior. Caranya dengan memahami customer journey saat berinteraksi dengan perusahaan atau produknya.

Di akhir sesi presentasinya, Sultan Isnainsyah mengemukakan hal penting untuk digital marketing yaitu memahami masa depan, untuk dapat memahami masa depan, maka harus memahami perilaku pelanggan dan masyarakat.

Dalam kesempatan ini ada banyak sekali pertanyaan yang disampaikan oleh peserta melalui fitur Q&A pada aplikasi Zoom yang dipakai sebagai platform webinar ini. Untuk membantu menangkap peluang perubahan perilaku tersebut menjadi sebuah inovasi, Innovesia hadir mulai dari menggali dan berbagi Inspirasi, menelurkan ide-ide inovatif dengan belajar dari lintas industri sampai dengan Implementasi postcovid recovery saat dunia usaha mulai bangkit kembali. Semua ini diulas dalam rangkain Innovesia Webinar series 2.

"Kami akan terus berusaha memberikan konten inovatif dan kegiatan yang bermanfaat bagi individu maupun institusi." Ujar Co-Founder & Partner Innovesia Yurry Razy.

nars

Baca Juga: