Kemajuan dalam bidang kimia telah menghasilkan pembuatan quantum dot atau titik-titik kuantum kristalin yang dilindungi lapisan tunggal, berkualitas tinggi, tersebar tunggal, dengan diameter sekecil 2 nm. Sifat ini membuatnya dapat diolah dengan mudah diproses sebagai reagen kimia biasa.

Kemajuan dalam bidang kimia telah menghasilkan pembuatanquantum dotatau titik-titik kuantum kristalin yang dilindungi lapisan tunggal, berkualitas tinggi, tersebar tunggal, dengan diameter sekecil 2 nm. Sifat ini membuatnya dapat diolah dengan mudah diproses sebagai reagen kimia biasa.

Nanopartikel semikonduktor yang disintesis secara artifisial ini memiliki beragam aplikasi potensial. Beberapa contohnya adalah penggunaan dalam komposit, sel surya, pelabelan biologis fluoresen, tampilan, pencahayaan, dan pencitraan medis.

Dalam dunia kedokteran titik kuantum memungkinkan peneliti mempelajari proses sel pada tingkat molekul tunggal secara signifikan dapat meningkatkan diagnosis dan pengobatan penyakit seperti kanker.

Titik kuantum digunakan sebagai elemen sensor aktif dalam pencitraan seluler resolusi tinggi, di mana sifat fluoresensi titik kuantum diubah saat bereaksi dengan analit, atau dalam probe label pasif di mana molekul reseptor selektif seperti antibodi telah terkonjugasi ke permukaan titik.

Titik kuantum dapat merevolusi pengobatan. Namun sayangnya keberadaan logam berat dalam titik kuantum seperti kadmium, yang merupakan racun dan karsinogen bagi manusia. Hal ini bisa menimbulkan potensi bahaya terutama untuk aplikasi medis di masa depan, ketika titik-titik kuantum disuntikkan ke dalam tubuh.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan nano untuk aplikasi biomedis, pencemaran lingkungan dan toksisitas harus diatasi, dan pengembangan bahan nano yang tidak beracun dan biokompatibel menjadi isu penting.

Daya tarik penggunaan titik-titik kuantum untuk membuat sel surya terletak pada beberapa keunggulan dibandingkan pendekatan lain. Titik-titik tersebut dapat diproduksi dalam proses suhu ruangan yang hemat energi, bahan-bahan tersebut dapat dibuat dari bahan-bahan yang berlimpah dan murah yang tidak memerlukan pemurnian ekstensif, seperti halnya silikon.

Selain itu dapat diaplikasikan pada berbagai bahan substrat yang murah dan bahkan fleksibel, seperti plastik ringan. Namun meskipun menggunakan titik-titik kuantum sebagai dasar sel surya bukanlah ide baru, upaya untuk membuat perangkat fotovoltaik belum mencapai efisiensi yang cukup tinggi dalam mengubah sinar matahari menjadi listrik.

Titik kuantum, karena keduanya bersifat fotoaktif (photoluminescent) dan elektroaktif (electroluminescent) serta memiliki sifat fisik yang unik, akan menjadi inti tampilan generasi berikutnya. Dibandingkan dengan materialluminescentorganik yang digunakan dalam Organic Light Emitting Diode (OLED), material berbasis titik kuantum memiliki warna yang lebih murni, masa pakai lebih lama, biaya produksi lebih rendah, dan konsumsi daya lebih rendah.

Keuntungan utama lainnya adalah, karena titik kuantum dapat disimpan pada hampir semua media, Anda dapat mengharapkan tampilan titik kuantum yang dapat dicetak dan fleksibel bahkan dapat digulung dalam semua ukuran. hay/I-1

Baca Juga: