JAKARTA - Untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di Papua, termasuk memberangus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), TNI mengirimkan sejumlah pasukan. Salah satunya berasal dari Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad.

Ada sebanyak 450 personel Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad yang akan diterjunkan ke Papua. Ratusan personel ini akan tergabung dalam Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad.

"Sebanyak 450 prajurit Batalyon Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad dipimpin Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Inf Renaldy diberangkatkan ke Papua untuk melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile selama 9 bulan di wilayah Papua," demikian bunyi keterangan tertulis dari Penerangan Kostrad yang diterima Koran Jakarta, Jumat (4/6).

Masih menurut keterangan Kostrad, pemberangkatan Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad dipimpin langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad. Upacara pemberangkatan digelar di lapangan Dermaga Tanjung Mas, Semarang pada Rabu (2/6).

Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen Andi Muhammad, mengatakan tugas yang diberikan kepada Satgas Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad sebagai Satuan untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan mobile RI-PNG dalam rangka operasi pengamanan perbatasan darat RI-PNG di wilayah Papua merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Negara.

"Sayaberharap Satgas Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad mampu mengemban tugas yang mulia ini demi menjaga kehormatan Satuan, kehormatan Kostrad, kehormatan Angkatan Darat, TNI sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Mayjen Andi Muhammad menegaskan, seiring dengan upaya pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, tantangan tugas ke depan juga semakin berat dan kompleks. Khususnya di hadapkan dengan permasalahan pertahanan dan keamanan dalam negeri

"Termasuk di wilayah Papua dengan mereduksi kekuatan bersenjata kelompok separatis, serta menghilangkan kemauan dan kemampuan bertempurnya. Selamat jalan dan selamat bertugas, jaga kehormatan dan Kesatuan, lakukan yang terbaik dimanapun berada, berangkat dengan penuh kehormatan dan kembali dengan penuh kebanggaan," pungkasnya.

Baca Juga: