Karim Benzema menjadi aktor utama Real Madrid saat menghancurkan juara bertahan Liga Champions, Chelsea, di Stamford Bridge. Hattrick yang dicetaknya membuat Chelsea terancam tereliminasi.
LONDON - Carlo Ancelotti memuji hattrick "fantastis" yang diukir Karim Benzema saat striker itu membawa Real Madrid menang 3-1 atas tuan rumah Chelsea. Hasil pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (7/4) dini hari WIB itu, menempatkanChelsea di ambang tereliminasi.
Benzema menunjukkan penampilan berkelas di London. Striker asal Prancis itu mencetak dua gol di babak pertama dengan dua sundulan yang dilakukan dengan sempurna. Kai Havertz memperkecil ketertinggalan sebelum jeda. Namun Benzema menghukum kesalahan dari kiper Chelsea Edouard Mendy di babak kedua untuk melengkapihattrick-nya.
Itu adalah hattrick Liga Champions kedua berturut-turut Benzema setelah dia seorang diri menginspirasi kebangkitan epik melawan Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua babak 16 besar.
Tim asuhan Ancelotti berada di posisi terdepan untuk melaju ke semifinal saat mereka kembali ke Madrid untuk leg kedua pada 12 April. Setelah kalah dari Chelsea di semifinal Liga Champions musim lalu, Real berpeluang membalas dendam di Bernabeu.
"Kami memiliki performa yang fantastis di depan dari Benzema," ujar Ancelotti. "Dia semakin baik setiap hari. Kami bermain bagus. Itu adalah malam yang baik," sambungnya.
"Kami memiliki keuntungan, tetapi kami sangat menghormati tim yang menjadi pemenang Liga Champions terakhir ini," tandasnya.
Ancelotti membandingkan strikernya Karim Benzema dengan anggur berkualitas tinggi yang semakin berkualitas seiring bertambahnya usia setelah pemain berusia 34 tahun itu. "Dia makin baik saja laksana anggur," kata Ancelotti kepada wartawan ketika ditanya soal kinerja Benzema melawan juara bertahan Liga Champions itu.
Madrid terakhir kali memenangkan gelar Liga Champions pada 2018 yang merupakan gelar ke-13 mereka di pentas terakbar antar klub di Eropa ini. Meskipun mereka mungkin bukan favorit di turnamen tahun ini, kemenangan telak di London barat adalah pernyataan niat yang signifikan dari para pemimpinklasemen La Liga itu.
Dengan 11 gol musim ini, Benzema telah mencetak lebih banyak gol daripada pemain Prancis lainnya dalam satu musim kompetisi tingkat Eropa. Dia melewati catatan 10 gol Just Fontaine yang ditorehkan pada tahun 1958-59.
"Itu adalah malam yang ajaib. Hari ini kami keluar untuk menang, untuk menunjukkan bahwa kami adalah Real Madrid," ujar Benzema.
Lini Pertahanan Lemah
Chelsea tidak mampu menunjukkan mereka adalah tim yang sangat terorganisir dan meraih mahkota Liga Champions kedua tahun lalu. The Blues juga tak mampu meniru penampilan saat memenangkan enam pertandingan berturut-turut di semua kompetisi sebelum jeda internasional baru-baru ini.
"Babak pertama adalah pengulangan babak kedua melawan Brentford. Kami sangat jauh dari level kami dalam setiap aspek yang dituntut permainan ini," ujar Thomas Tuchel.
Benzema membawa Real unggul pada menit ke-21. Benzema kembali membuktikan dirinya sebagai maestro Madrid dan tiga menit kemudian dengan menggandakan keunggulan. Lima menit sebelum turun minum, umpan silang Jorginho yang cekatan memperdaya Dani Carvajal dan Havertz meluncur untuk menyundul bola melewati Thibaut Courtois.
Benzema adalah pemain pertama yang mencetak hattrick di fase knockout Liga Champions berturut-turut sejak Cristiano Ronaldo untuk Real pada 2017. ben/AFP/S-2