BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan Bendungan Sukamahi yang terletak di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan bagian dari upaya pengendalian banjir untuk Jakarta.

"Ini salah satu upaya mengantisipasi banjir di Jakarta yang dikerjakan di hulu," kata Presiden Jokowi saat meninjau langsung pembangunan proyek Bendungan Sukamahi, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12).

Hadir mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Presiden menuturkan, pembangunan konstruksi Bendungan Sukamahi ini telah mencapai 15 persen dari keseluruhan. Sementara itu, untuk pembebasan lahan sepenuhnya akan diselesaikan pada bulan Januari 2019.

Bendungan tersebut ditargetkan selesai pada 2019. "Saya kira perkembangannya ini baik," ucap Presiden seraya mengatakan bahwa Bendungan Sukamahi memiliki volume tampung sebesar 1,68 juta meter kubik atau menahan debit air 56 meter kubik per detik. Selain membuat bendungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan upaya pencegahan dari sisi hilir dengan cara mengerjakan normalisasi Sungai Ciliwung.

Presiden juga meninjau pembangunan Bendungan Ciawi yang letaknya kurang lebih berjarak 4,5 kilometer. Di lokasi ini, Presiden memastikan bahwa persoalan pembebasan lahan untuk pembangunan dapat diselesaikan segera.

Bendungan Ciawi juga ditargetkan untuk selesai pada 2019 mendatang. Bendungan Ciawi memiliki volume tampung sebesar 6,45 juta kubik air atau bisa menahan debit air 365 meter kubik per detik.

"Tadi disampaikan oleh Dirjen (Sumber Daya Air) bahwa Januari (2019) ini sebagian akan terselesaikan. Tinggal pembayaran sehingga progres untuk perkembangan konstruksi itu akan terus berjalan," ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan jika dua bendungan ini selesai, dapat memperlambat arus air menuju Jakarta. Air akan terlebih dahulu ditampung di kedua bendungan itu untuk kemudian dialirkan ke Bendungan Katulampa. "Bendungan Sukamahi dan Ciawi mengurangi Banjir Jakarta kurang lebih 30 persen. Tentu saja pelebaran Ciliwung juga masih sangat dibutuhkan, semuanya harus berjalan," tutup Jokowi. fdl/P-4

Baca Juga: