JAKARTA - Bendungan Margatiga Lampung bakal diandalkan untuk menopang produktivitas pangan di daerah tersebut. Apalagi daerah ini merupakan Indonesia mini, segala jenis pangan ada di Lampung.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bob Arthur Lombogia menerangkan Bendungan Margatiga diproyeksikan dapat meningkatkan jumlah tampungan air sehingga mendukung lumbung pangan nasional di Provinsi Lampung.
"Nantinya, Bendungan Margatiga dapat dimanfaatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pertanian, khususnya irigasi seluas 16.588 hektare di Provinsi Lampung, tepatnya di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan. Untuk yang sudah fungsional seluas 5.638 hektare dan potensi irigasi yang dapat dialiri seluas 10.950 hektare," jelas Bob, Senin (26/8).
Di samping itu, Bendungan Margatiga yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga bermanfaat sebagai sumber air baku berkapasitas 800 liter per detik di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan. Serta sebagai pengendali banjir seluas 4.227 hektare di 8 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur.
Guru Besar Universitas Lampung, Bustanul Arifin mengatakan, Lampung bisa disebut sebagai Indonesia Mini karena semua jenis komoditas pertanian ada di sana. "Kalau pertanian, ada padi, jagung, kedelai hortikultura, semua lengkap," ucapnya.
Atas dasar itu, Bustanul mendorong pemerintah untuk memperkuat pembangunan infrastruktur pertanian agar membantu meningkatkan produksi pangan di daerah tersebut.
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Senin (26/8).