Jahe adalah rempah-rempah dengan potensi sifat anti-inflamasi. Manfaat kesehatan utama jahe adalah untuk membantu meredakan mual dan nyeri, memperbaiki kondisi pernapasan, dan mengurangi perut kembung. Jahe juga membantu meningkatkan kesehatan tulang, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan nafsu makan. Akar pedas ini juga baik untuk mengurangi obesitas dan menghilangkan rasa sakit yang berhubungan dengan gangguan menstruasi.

Apa itu jahe?

Jahe, juga dikenal sebagai Zingiber officinale, adalah tanaman berbunga, yang akar atau rimpangnya digunakan sebagai bumbu. Dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, segar, kering, bubuk, dan dalam bentuk minyak dan jus. Jahe adalah bahan umum dalam masakan Asia di mana jahe digunakan untuk membangun rasa dalam kari, saus, dan sup. Ini juga digunakan dalam permen dan minuman beralkohol seperti kue jahe, bir jahe, dan anggur.

Manfaat Jahe

  1. Meredakan Mual

Jahe telah lama digunakan sebagai tindakan pencegahan potensial untuk mabuk perjalanan dan mabuk laut. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal mengungkapkan bahwa jahe dapat membantu meredakan mual selama kehamilan, tetapi tidak terlihat efektif dalam mengobati masalah muntah.

Secara signifikan, konsumsi jahe tidak menunjukkan efek samping. Penyerapannya yang cepat dan pengaturan fungsi tubuh yang cepat dapat menyembuhkan mual pada orang yang telah menjalani operasi, tanpa efek samping. Mual juga merupakan gejala migrain. Dengan menyembuhkannya, mengkonsumsi jahe juga dapat membantu mengatasi migrain.

  1. Mengobati Pilek dan Flu

Jahe secara tradisional digunakan di negara Asia untuk melawan pilek dan flu. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa jahe segar menunjukkan sifat antivirus potensial terhadap infeksi saluran pernapasan. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

  1. Menyembuhkan Sakit Maag

Jahe dapat mencegah terjadinya maag, yang umumnya ditandai dengan perdarahan dan iritabilitas lambung akut. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 di World Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics, sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori yang bersifat ulserogenik, sehingga menjaga kesehatan lambung.

  1. Menurunkan Berat Badan

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mempercepat penurunan berat badan dan mengelola obesitas. Dengan membantu meningkatkan metabolisme. Ini dapat meningkatkan kapasitas daya tahan olahraga sehingga Anda berolahraga dengan baik dan kembali bugar agar sesuai dengan pakaian yang sangat Anda sukai

  1. Meningkatkan Aktivitas Seksual

Dikenal sebagai afrodisiak potensial, jahe digunakan di banyak budaya untuk membangkitkan hasrat dan meningkatkan aktivitas seksual. Dalam buku Ginger: A Versatile Healing Herb menyebutkan penggunaan Ayurveda sebagai afrodisiak. Aromanya memiliki daya pikat unik yang membantu meningkatkan kesuburan dan menjalin hubungan seksual. Akar ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah

Baca Juga: