Latihan gabungan (latgab) tingkat nasional ke-3 tahun 2024 yang dipusatkan di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Belasan sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi mengikuti latihan gabungan (latgab) tingkat nasional ke-3 tahun 2024 yang dipusatkan di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

"Kami mengirimkan 15 personel Sibat untuk mengikuti latgab tingkat nasional yang diselenggarakan pada 24-26 September. Pengiriman personel ini bertujuan untuk ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan tersebut sekaligus meningkatkan kemampuan mereka untuk menjalankan misi kemanusiaan," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo usai secara resmi memberangkatkan 15 sukarelawan Sibat di Markas PMI Kota Sukabumi, Minggu.

Menurut Suranto, mereka yang diberangkatkan berasal dari berbagai profesi dan kualifikasi yang sebelumnya telah menjalani tahapan seleksi. Bahkan, personel yang diberangkatkan merupakan penyandang disabilitas.

Ini menunjukkan komitmen PMI Kota Sukabumi yang konsisten berbasis inklusivitas dalam kegiatan dan layanan, di antaranya dengan melibatkan semua unsur relawan karena mempunyai hak yang sama salah satunya penyandang disabilitas untuk ikut berperan aktif sebagai relawan.

Diharapkan melalui kegiatan tingkat nasional yang dihadiri oleh ribuan sukarelawan Sibat seluruh Indonesia, Sibat PMI Kota Sukabumi mendapatkan berbagai ilmu dan pengetahuan yang sama walaupun memiliki keterbatasan fisik.

Selama mengikuti latgab, para sukarelawan Sibat PMI Kota Sukabumi akan menampilkan berbagai keahlian salah satunya keberhasilan dari Program Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi yang didukung oleh PMI Pusat, Palang Merah Amerika (Amcross) dan United States Agency for International Development (USAID).

"Sukarelawan yang kita kirimkan bisa belajar untuk meningkatkan kemampuan khususnya dalam memberikan pelayanan kemanusiaan dan mendapatkan berbagi ilmu dari ribuan sukarelawan Sibatlainnya yang datang dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia," harapnya.

Suranto mengatakan tema dalam kegiatan latgab Sibatini yaitu sinergisitas dalam membangun ketangguhan iklim yang bertujuan untuk meningkatkan peran sukarelawan dalam kegiatan pengurangan resiko bencana khususnya dampak lingkungan dari perubahan iklim global. Selain itu bisa membangun jejaring koalisi dan advokasi untuk menuju masyarakat tangguh bencana.

Baca Juga: