SURABAYA - Kedutaan Besar Belanda (Delegation of the Kingdom of the Netherlands) menjajaki kerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) dalam pengobatan penyakit, HIV/AIDS, tuberkulosis, pengembangan kesehatan jantung, microsurgery, kanker, dan kecantikan.

"Kedutaan Besar Belanda menaruh perhatian besar terhadap RS Unair karena merupakan salah satu rumah sakit pendidikan terkemuka yang ada di Indonesia. Kita memenuhi syarat sebagai rumah sakit berkompeten karena letaknya yang strategis di pusat kota, juga tenaga kesehatan yang punya potensi mumpuni," kata Direktur RS Unair, Nasronudin, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/11).

Nasronudin menjelaskan, alasan lain kerja sama dilakukan adalah pada 2019 RS Unair merencanakan re-akreditasi nasional dan internasional. Untuk itu, RS Unair sedang mempersiapkan Global Medical Tourism dengan harapan turis domestik maupun luar negeri bila ingin mendapat pelayanan kesehatan bisa ke RS Unair.

"Kita juga saat ini tengah berusaha memecahkan masalah penyakit infeksi (global problems dan national problem). Dalam hal ini, RS Unair berperan aktif dalam menanggulangi masalah kesehatan nasional maupun internasional dengan mendirikan rumah sakit isolasi khusus Infectious Disease (Rumah Sakit Khusus Infeksi/RSKI)," pungkas dia. SB/E-3

Baca Juga: