Ancaman keamanan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan masih saja menghadang dalam upaya mewujudkan kedaulatan Negara.

YOGYAKARTA - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengusulkan dan siap membantu membangkitkan wawasan kebangsaan dan bela negara di kampus melalui kuliah-kuliah umum. Ini penting karena ketahanan nasional tidak hanya persoalan keamanan, namun meliputi seluruh aspek kehidupan.

"Kami siap membantu Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam membangkitkan wawasan kebangsaan dan bela negara di kampus melalui kuliah-kuliah umum," kata Sekjen Wantannas, Laksdya TNI Harjo Susmoro saat beraudiensi dengan Rektor UGM Panut Mulyono, di Ruang Tamu Rektor UGM, Yogyakarta, Rabu (2/6).

Laksdya Harjo mengatakan tujuan kunjungannya ke UGM sebagai upaya menyosialisasikan tugas dan fungsi Wantannas sebagai lembaga nasional yang bertugas membantu presiden. Wantannas memiliki peran dalam melakukan pembinaan ketahanan nasional untuk mencapai tujuan dan kepentingan nasional.

"Tugas pokok Wantannas adalah memberikan masukan kepada presiden dalam pengambilan kebijakan," jelasnya.

Ancaman Keamanan

Menurut Laksdya Harjo, meskipun Indonesia sudah merdeka, tetapi ancaman keamanan dalam berbagai aspek kehidupan masih saja menghadang dalam upaya mewujudkan kedaulatan negara, kelangsungan hidup masyarakat, serta kesejahteraan dan keadilaan soial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu, tambah dia, peran Wantannas sangat diperlukan bangsa, terutama memberikan masukan dalam pengambilan keputusan berhubungan dengan keamanan nasional oleh presiden.

"Kita memiliki Wantannas, sebuah lembaga nasional yang memang saat ini kurang difungsikan secara proporsional. Untuk itu kami berupaya mengingatkan kembali keberadaan lembaga ini," terangnya.

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan kunjungan guna menjalin komunikasi dan menyosialisasikan tugas dan fungsi Wantannas di sejumlah perguruan tinggi tanah air. Upaya itu dilakukan karena menurutnya perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang bebas dari kepentingan politik dan berharap banyak akademisi kampus yang menyadari akan pentingnya peran Wantannas dalam pembinaan ketahanan nasional.

Rektor UGM, Panut Mulyono, menyambut baik tawaran kerja sama dalam upaya penguatan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa. Ia berharap nantinya kerja sama dapat diwujudkan dalam pelaksanaan kuliah umum menghadirkan Wantannas guna memberikan pembekalan kepada mahasiswa UGM.

Selain itu, Panut mendorong internalisasi nilai-nilai Pancasila dengan menyesuaikan kondisi dan perilaku generasi saat ini. "Khususnya bagi para mahasiswa, cara internalisasi nilai-nilai Pancasila harus disesuaikan dengan kondisi dan perilaku generasi saat ini sebagai digital native yaitu simpel, mudah dicerna, dan mengedepankan aspek visual," kata Panut.

Panut berharap Pancasila menjadi working ideology yang dapat dirasakan di semua lini kehidupan masyarakat.

Baca Juga: