BEKASI - Program sekolah siap kerja mulai dirintis Dinas Ketenagakerjaan dan Pendidikan Bekasi. Ini dimulai Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah (TKP3D) Kabupaten Bekasi.
"Program ini hadir untuk pertama kali di SMK Negeri 1 Tambelang diikuti ratusan pelajar," kata anggota TKP3D Kabupaten Bekasi, RR Meilani Aseaningrum, di Cikarang, Jumat. Dia menjelaskan program ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan wawasan masyarakat. Ini khususnya generasi muda dalam mempersiapkan diri agar mampu bersaing saat masuk dunia kerja.
"Kami menghadirkan dua narasumber dalam program sekolah siap kerja," tambah Meilani. Mereka adalah praktisi human resource development (HRD) dan perwakilan Apindo. Kegiatan diisi pemberian arahan peserta berkaitan dengan keterampilan lunak. Ini meliputi keselamatan dasar, tingkah laku hingga tata cara pembuatan daftar riwayat hidup yang benar.
Meilani juga memberikan kiat-kiat khusus saat proses wawancara melamar kerja di perusahaan-perusahaan kawasan industri agar bisa lulus dan diterima bekerja sesuai dengan perusahaan tujuan pelamar. Dalam program sekolah siap kerja, juga menambahkan beberapa materi.
Salah satunya terkait pemahaman orang tua untuk konsisten mendukung anak-anaknya saat lulus agar diterima bekerja di perusahaan. Meilani meyakini program bukan hanya mampu menciptakan generasi muda unggul. Dia siap menghadapi tantangan masa depan. Namun, juga memudahkan industri merekrut sumber daya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Mudah-mudahan semakin banyak juga praktisi HRD yang terlibat. Mereka ikut berperan aktif dalam menciptakan generasi muda yang lebih teredukasi, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan masa depan," ucapnya.
TKP3D Kabupaten Bekasi sebelumnya juga telah berkiprah mendampingi para calon tenaga kerja lokal melalui program mengajar secara sukarela serta menjadi guru tamu industri bagi siswa SMA dan SMK di Kabupaten Bekasi.
ASN-PPPK
Sebelumnya, Pemkab Bekasi memberikan pengarahan kepada calon peserta seleksi pengadaan aparatur sipil negara (ASN) berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024.
"Dimohon kepada calon PPPK yang akan mengikuti seleksi agar mempersiapkan diri, mendaftar. Kalin juga harus fokus untuk soal-soal ujian," pinta Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.
Menurutnya, tahapan perekrutan ASN-PPPK saat ini telah memasuki pendaftaran seleksi. Seluruh peserta yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) diminta segera mendaftarkan diri melalui laman daring resmi.
"Saya hadir langsung untuk memastikan jalannya pengarahan dalam membantu pengisian berkas-berkas dan asistensi. Kami berharap saat pelaksanaan nanti bisa berjalan lancar," katanya.
Dedy minta segenap peserta untuk mencermati kembali data serta berkas yang dimiliki agar saat mendaftarkan diri mengikuti berbagai tahapan lain berjalan tanpa ada kendala.
Dia juga mengingatkan peserta tidak langsung diangkat menjadi ASN berstatus PPPK meskipun data mereka telah dimasukkan ke dalam database BKN. Bukti-bukti dan verifikasi akurat diperlukan sebelum mengambil langkah selanjutnya. wid/Ant/G-1