Bekasi Olah Sampah Bersama Swasta

BEKASI - Swasta diajak mengolah sampah dengan mewujudkan pembangunan instalasi pengolahan sampah di area kawasan industri. Ini menjadi salah satu upaya penanganan darurat sampah Kabupaten Bekasi.

Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menuturkan bahwa instalasi pengolahan sampah yang akan dibangun di kawasan industri Jababeka itu berkapasitas sangat besar. Maka, Pemkab tak bisa jalan sendiri, sehingga harus mengajak swasta.

"Kami memandang ini bisa dikembangkan menjadi kerja sama karena Pemkab Bekasi juga menghadapi persoalan kapasitas pengolahan yang masih sangat terbatas," ujar Dani. Dia mengaku pemerintah daerah bersama Jababeka masih mencari formula kerja sama yang tepat untuk merealisasikan pembangunan instalasi olah sampah tersebut.

Biasanya lazim digunakan Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha, tetapi proses konsep ini biasanya cukup lama. "Mungkin kita coba de_ngan investasi di sektor swasta murni ataupun melalui bantuan pemerintah pusat," katanya.

Dani menekankan, melalui skema kerja sama nantiPemkab Bekasi mengambil kebijakan yang bersifat jangka pendek. Harapannya, mampu menyelesaikan masalah dengan cepat. Hal ini termasuk persoalan kelebihan kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng milik Pemkab Bekasi.

"Nantinya bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan serta dinamika yang berkembang di masyarakat," ucapnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Syafri Donny Sirait, mengatakan rencana pembangunan instalasi pengolahan sampah dari Jababeka selaras dengan program pemerintah daerah menyiapkan rancangan perda tentang limbah dan sampah yang akan dibahas tahun ini bersama DPRD Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: