Bekasi Layani 2.000 Pemohon Paspor

BEKASI - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bekasi, Berthi Mustika, mengatakan pelayanan paspor kolektif bertajuk Eazy Passport merupakan program Ditjen Imigrasi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Kantor Imigrasi Bekasi melayani 2.000 pemohon paspor kolektif, Senin (12/6) sampai Minggu (18/6).

Kantor Imigrasi Bekasi bekerja sama dengan swasta di Cikarang membuka pelayanan paspor kolektif bagi masyarakat setempat sehingga tidak perlu datang ke kantor imigrasi. "Kami yang mendatangi warga secara langsung," kata Berthi.

Berthi menuturkan, Kantor Imigrasi Bekasi melayani permohonan paspor baru dan penggantian yang kedaluwarsa. Yang disediakan jenis paspor biasa 48 halaman dengan biaya 350 ribu. Lalu, paspor elektronik 48 halaman seharga 650 ribu. Pemohon yang telah terdaftar akan dilayani di lokasi.

Lebih jauh, Berthi mengatakan bahwa pelayanan paspor kolektif Eazy Passport menjadi sarana Ditjen Imigrasi untuk mendekatkan pelayanan dengan menjangkau komunitas masyarakat. Eazy Passport bisa melayani komunitas, organisasi masyarakat, perkantoran, hingga perumahan. Kuota pemohon yang ditetapkan untuk pelayanan kolektif, minimal 30 pemohon per hari.

"Caranya pun dibuat mudah. Perwakilan pemohon cukup datang dengan membawa berkas persyaratan. Permohonan bisa diajukan di seluruh kantor imigrasi seluruh Indonesia," ucapnya. Nantinya, tutur Berthi, petugas akan datang ke lokasi yang diinginkan untuk wawancara dan pengambilan data biometrik seperti foto dan sidik jari pemohon secara langsung.

Baca Juga: