Bekasi Jaga Kelancaran Arus Mudik

BEKASI - Sedikitnya 144 personel dinas perhubungan (dishub) diturunkan untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik lebaran di wilayah Kabupaten Bekasi. Kepala Dishub Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, mengatakan kesiapan personel ini sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan.

"Jadi, seluruh daerah diminta mengantisipasi lonjakan arus pemudik, termasuk di Kabupaten Bekasi yang menjadi perlintasan mudik," katanya, Minggu. Yana menjelaskan, personel tersebut akan disiagakan di simpul-simpul keramaian lalu lintas yang menjadi jalur utama para pemudik. Ini termasuk posko-posko mudik.

"Awal pekan depan akan rapat koordinasi dengan kepolisian untuk pemantapan teknis. Namun, yang jelas kita sudah siapkan semua, termasuk posko mudik," katanya.

Yana berencana menggunakan Gedung Juang Kabupaten Bekasi sebagai area rehat utama pemudik. Itu menjadi alternative, meski ada area rehat Tol Jakarta-Cikampek. Mengacu hasil persiapan sementara, ada sembilan posko mudik akan didirikan di wilayah Kabupaten Bekasi.

Lima posko didirikan sepanjang Jalur Pantura. Dua posko di jalur alternatif Kalimalang. Dua lagi di area gerbang dan rehat tol. Dishub Kabupaten Bekasi juga menyiapkan unit reaksi cepat. Mereka bertugas mengurai kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik.

"Kita siapkan juga unit reaksi cepat untuk mengurai titik-titik kemacetan. Kita juga akan menutup beberapa putaran balik demi kelancaran arus mudik," ucapnya. Yana berpesan kepada masyarakat yang akan mudik untuk mempersiapkan diri dan kendaraan. Pastikan semua dalam kondisi prima. Jaga keselamatan serta tidak memaksakan cepat sampai tujuan.

Baca Juga: