Kaum muda harus berani mengatakan tidak pada politik uang, hoaks, kekerasan, dan isu SARA.

BEKASI - Pemilu 2024 cukup banyak warga yang baru pertama (pemula) untuk memilih. Maka, Pemerintah Kabupaten Bekasi, mendorong agar kelompok ini berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara untuk mencoblos.

Hal itu muncul saat Pemkab Bekasi menggandeng Media Center menggelar diskusi mengenai peran generasi muda dalam Pemilu 2024. Diskusi tersebut sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula Bekasi.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Iman Nugraha, Komisioner KPU Bekasi, Karang Taruna, organisasi kepemudaan, mahasiswa, Abang-Mpok, serta tokoh muda. "

Dalam rangka menyambut tahun politik, ini momentum yang tepat. Pendidikan politik bagi anak muda harus dengan cara seperti ini, suasana santai, tapi pesan sampai," kata Dani Ramdan, yang dipantau, Kamis (2/11).

Menurut Dani, bagaimanapun, keberhasilan pemilu sangat tergantung pada pendidikan politik anak muda. Mereka adalah komponen terbesar Pemilu 2024. Dia mengatakan, generasi muda harus menjadi pelopor sekaligus ikut serta berperan dalam mengawasi dan menyukseskan pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu Serentak 2024.

"Dengan begitu, Pemilu 2024 mendatang diharapkan melahirkan pimpinan-pimpinan seperti presiden, wakil presiden, wakil rakyat, bupati, wali kota, dan gubernur berkualitas. Pemilu 2024 menjadi momen tepat. Maka, pemilih pemula harusmenggunakan hak pilih benar-benar ke TPS.Semoga mereka membawa masa depan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik," tambah Dani.

Lebih jauh Dani minta generasi muda untuk dapat menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani. Mereka harus mampu menjadi pemilih cerdas dengan menentukan pilihan secara independen, tanpa ada pengaruh dari unsur lain.

"Generasi muda yang baik, visioner, tentu mencerna informasi dan tanggap dalam menghadapi isu politik. Karena pemilih berdaulat adalah pemilih aktif yang menggunakan hak pilihnya. Mereka mampu menggerakkan sekeliling untuk aktif memilih," ucapnya.

Harus Berani

Anggota Komisioner KPU Kabupaten Bekasi, Burhani dalam diskusi itu, mendorong pemuda berani mengatakan tidak pada politik uang, hoaks, kekerasan, dan isu SARA. Sebab dengan jumlah pemuda yang relatifbanyak ini dapat mempengaruhi pola kepemimpinan di masa depan.

Menurut dia, pemuda atau generasi muda memiliki peran strategis sekaligus merupakan garda terdepan untuk turut serta menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Peran serta pemuda dalam pesta demokrasi sangat menentukan kemajuan daerah, bangsa, dan negara ke depan. Generasi muda di era digital saat ini juga dapat berpartisipasi untuk mensosialisasikan pemilu dan pemuda harus memiliki andil menentukan arah bangsa," katanya.

Untuk itu, semua pihak harus mengedukasi kaum muda agar mereka berani menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai mereka hanya menjadi penonton dalam menentukan masa depan bangsa dan negara. Maka, menjadi tugas semua untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk kaum muda. Ant/G-1

Baca Juga: