BEIJING - Presiden Russia Vladimir Putin akan mengunjungi Tiongkok minggu ini atas undangan pemimpin Xi Jinping, kata Kementerian Luar Negeri Beijing pada Selasa (14/5).
Putin akan berada di Beijing mulai Kamis hingga Jumat, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying, dalam perjalanan kedua pemimpin Russia itu ke Tiongkok.
Beberapa hari sebelum Rsusia melancarkan serangan militer skala penuh terhadap Ukraina pada Februari 2022, Beijing dan Moskow mendeklarasikan kemitraan "tanpa batas" dan sejak itu meningkatkan perdagangan ke rekor tertinggi.
Moskow memandang Tiongkok sebagai penyelamat ekonomi yang penting sejak Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Russia atas serangan militernya.
Sementara itu, Tiongkok mendapat manfaat dari impor energi Russia yang murah dan akses terhadap sumber daya alam yang melimpah, termasuk pengiriman gas yang stabil melalui pipa Power of Siberia.
Namun kemitraan ekonomi yang erat antara kedua negara telah mendapat pengawasan ketat di negara-negara Barat, dimana Amerika Serikat mengancam akan memberikan sanksi kepada bank-bank dan perusahaan-perusahaan luar negeri yang bekerja sama dengan Moskow.
