Jika Anda termasuk orang yang suka traveling, suka membuat rencana sedetail mungkin dan suka membantu orang lain, maka mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk memulai bisnis travel di tahun 2021.

Memang ada berbagai platform Agen Perjalanan Online yang dapat mempermudah proses perjalanan, seperti Traveloka atau Tiket.com.

Namun sejatinya Anda masih tahu bahwa masih banyak orang yang membutuhkan jasa bisnis biro perjalanan. Pasar masih memiliki potensi. Apalagi jika paket yang disediakan unik dan antimainstream.

Tetapi apakah unik dan kontra-arus utama cukup untuk berhasil dalam bisnis perjalanan dan pariwisata? tentu saja tidak. Seperti bisnis lainnya, beberapa metode harus diambil agar bisnis travel berhasil.

  1. Cari market Anda

Pasar adalah bagian dari industri dengan pasar sasaran tertentu. Mengidentifikasi pasar adalah aspek terpenting dari bisnis perjalanan.

Untuk menentukan pasar bisnis travel, Anda perlu melakukan riset yang mendalam. Apalagi riset tentang tren perjalanan baru yang belum banyak diadopsi oleh pelaku bisnis biro perjalanan lain. Semakin sedikit pesaing aktif, semakin besar bisnis Anda dapat berkembang.

  1. Buat rencana bisnis

Untuk mengembangkan rencana bisnis yang efektif, rencana rinci harus disiapkan. Oleh karena itu, hal ini tidak hanya memiliki tujuan awal, tetapi juga tidak diketahui secara pasti bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.

Namun, rencana bisnis yang efektif harus membuat bisnis berjalan sesuai harapan. Dan dapat memberitahu Anda langkah apa yang harus diambil untuk mencapai tujuan Anda.

  1. Tentukan target

Untuk menentukan tujuan cerdas, Anda harus terlebih dahulu melakukan penelitian. Jangan menetapkan tujuan tanpa melakukan penelitian. Ruang lingkup penelitian ini dapat berkisar dari penelitian pesaing, penelitian pasar hingga penelitian keuangan.

Banyak perusahaan pariwisata menetapkan tujuan awal yang tinggi karena ingin cepat mendapatkan penghasilan banyak. Tetapi energi yang dihasilkannya jauh dibawah target yang telah ditentukan. Akhirnya, kinerja bisnis terus menurun dan bisnis terhenti.

Oleh karena itu, yang terbaik adalah menetapkan target yang cukup rendah. Baik itu target penjualan, pelanggan target, atau hanya kunjungan yang ditargetkan ke situs web bisnis perjalanan dan perjalanan Anda.

  1. Membuat nama usaha

Nama bisnis yang unik harus ditentukan untuk menarik konsumen. Tidak hanya itu, nama yang Anda pilih harus mudah diingat.

Selama ini sudah banyak biro perjalanan Indonesia yang namanya mengandung kata-kata seperti travel, wisata, atau tour. Lebih baik menggunakan nama yang belum pernah digunakan, daripada nama yang sudah ada. Seperti yang digunakan oleh Pegipegi.

  1. Bangun branding

Branding adalah segala usaha untuk menciptakan brand atau image dari bisnis travel Anda. Dari menciptakan nama, membuat logo, hingga menentukan tema warna bagi bisnis tour and travel Anda.

Jelaskan tujuan unik dan alasan kenapa Anda memulai bisnis travel online ini, jaga konsistensi brand Anda dari ide, warna, desain logo, hingga gaya bahasa dan sebagian orang mencari produk atau jasa dari internet. Jadi, keberadaan website bagi bisnis itu sangat penting.

  1. Membuat paket wisata

Paket wisata adalah salah satu aspek yang bisa Anda jadikan nilai jual dalam bisnis travel. Dengan paket perjalanan yang lengkap, konsumen pasti akan semakin tertarik untuk menggunakan jasa Anda.

Ketika menentukan tujuan wisata, setidaknya ada dua faktor yang harus Anda perhatikan. Pertama, cari tahu tren pariwisata terbaru. Contohnya, Anda memilih objek-objek wisata yang viral di media sosial. Ini harus dilakukan agar konsumen tertarik untuk membeli paket wisata Anda.

Kedua, tentukan tujuan wisata berdasarkan pasar yang Anda bidik. Misalnya, Anda ingin menawarkan paket tour religius. Tentu Anda harus memilih destinasi dan aktivitas keagamaan.

  1. Menawarkan diskon atau promo

Strategi diskon atau promo dalam bisnis travel ada beberapa macam. Salah satu yang paling umum adalah memanfaatkan musim liburan. Misalnya, liburan sekolah dan akhir tahun Atau juga bisa memberikan akomodasi spesial di paket tour yang ditawarkan. Misalnya Anda memberikan sarapan gratis di hotel tempat konsumen menginap.

  1. Pilih lokasi yang tepat

Lokasi menjadi hal yang krusial bagi bisnis travel baik offline maupun online. Apabila Anda memutuskan memulai bisnis travel dengan kantor offline.Pilih lokasi kantor strategis yang dilewati banyak orang saat jalan kaki, dekat dengan tempat orang-orang biasanya berkumpul, serta punya parkiran yang cukup.

Setelah itu, jangan lupa untuk menambahkan lokasi bisnis travel Anda di Google Maps, sehingga bisa dengan mudah ditemukan oleh siapapun. Anda juga perlu memperhatikan bisnis travel agent dari media sosial, website, atau forum komunitas traveler.

  1. Promosikan bisnis travel

Ada banyak sekali cara mempromosikan bisnis travel di zaman sekarang. Apalagi jika bisnis travel sudah mempunyai website, Anda bisa menerapkan strategi digital marketing untuk promosinya.Digital marketing adalah cara promosi/pemasaran menggunakan internet. Cara pemasaran ini adalah cara pemasaran paling efektif dengan biaya yang ringan.

  1. Manfaatkan media sosial

Pengaruh media sosial dalam traveling itu tak bisa diremehkan. Memanfaatkan media sosial merupakan bagian dari Digital Marketing. Namun, khusus untuk dunia traveling, Anda sebaiknya fokus memanfaatkan User Generated Content (UGC).

UGC adalah gambar atau video yang berasal dari konsumen Anda. UGC ini lebih ampuh untuk social media marketing di bisnis travel Anda daripada jenis konten lainnya.

Anda bisa mendapatkan konten UGC dengan melakukan posting ulang dari konsumen yang menggunakan jasa Anda untuk liburannya dan pastikan bahwa Anda menuliskan akun asli yang memposting gambar tersebut serta memasukkan lokasi destinasi wisata saat Anda posting ulang.

  1. Berikan pelayanan terbaik

Tak ada bisnis yang bisa sukses tanpa memperhatikan pelanggannya, apalagi di bisnis yang bergerak dalam memberikan jasa. Sebab, salah satu cara cepat membangun branding adalah melalui pelayanan.

  1. Perluas jaringan

Jaringan yang luas bisa membantu bisnis Anda bisa sukses lebih cepat. Anda bisa memulai memperluas jaringan dengan berkenalan kepada bisnis travel agent lainnya dari berbagai tempat dan kepada pengurus tempat wisata, pemilik hotel/restoran, hingga komunitas traveling dan travel blogger.

  1. Daftarkan merek dan izin usaha

Setelah brand Anda kuat, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan brand tersebut secara resmi pada Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Jangan sampai Anda sudah capek-capek membuat ide dan konsep, lalu tiba-tiba ada orang yang menggunakan nama atau logo brand bisnis travel Anda sesukanya.

Baca Juga: