Para peserta harus mendaftar lebih dulu. Pemerintah menyediakan dana beasiswa lebih dari 500 miliar rupiah.

JAKARTA - Skema beasiswa vokasi diharapkan mendukung pengembangan ekosistem pendidikan vokasi. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pendanaan Layanan Pendidikan (LPDP) bersinergi dalam merancang skema beasiswa tersebut.

"Misi besarnya memberi ekosistem baru tentang vokasi dan relevansi tantangan tersebut," ujar Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Industri, Kemendikbudristek, Ahmad Saufi, dalam diskusi media terkait beasiswa vokasi, di Jakarta, Jumat (21/5).

Saufi mengakui ketersediaan pengajar berkualitas untuk jenjang pendidikan vokasi merupakan salah satu tantangan ekosistem vokasi saat ini. Program beasiswa akan membantu para pendidik maupun calon pendidik lebih siap mengajar para siswa vokasi.

"Pendidik baik guru maupun dosen pendidikan vokasi saat ini rasa akademis. Kita ingin mencoba meningkatkan kuantitas pendidik berkualitas," tandasnya.

Akses Mudah

Pada kesempatan sama, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Beny Bandanadjaja, memastikan beasiswa pendidikan vokasi mudah diakses. Dia bertanggung jawab menentukan persyaratan dan menjalankan proses seleksi agar lebih proporsional.

Menurut Beny, cara menjaga objektivitas penentuan penerima beasiswa, sesuai dengan tujuan beasiswa tersebut. Selain itu, dia mengurutkan para pendaftar berdasarkan nilai tertinggi, jika melebihi kuota.

"Kita juga ada tim review dengan juga melibatkan berbagai pihak," tambahnya.

Lebih jauh Beny mengatakan, dengan adanya beasiswa tersebut, para pendidik dapat mengenyam pendidikan lanjutan di perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, bisa diharapkan kelak tercipta pengajar vokasi yang memiliki pemahaman dan pengetahuan lebih terhadap dunia vokasi.

"Situasi itu akan membuat pendidikan vokasi Indonesia makin maju. Apalagi selama ini masih banyak pengajar vokasi tidak memiliki background pendidikan vokasi," katanya. Pengajar vokasi sekarang banyak berlatar pendidikan lain.

Sementara itu, Koordinator Program Beasiswa Pendidikan Vokasi, Agus Susilohadi, memperkirakan kuota untuk beasiswa pendidikan vokasi sekitar 10.000 untuk seluruh program. Sedangkan dana beasiswa mencapai lebih dari 500 miliar rupiah. Namun, dia mengakui, datanya belum final. Ada beberapa komponen masih didiskusikan dengan LPDP.

Sebagai informasi, beasiswa pendidikan vokasi merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar episode 10 tentang perluasan program beasiswa LPDP. Syarat dan ketentuan beasiswa vokasi bisa diakses pada lamanbeasiswa.vokasi.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: