BARCELONA - Bayern Muenchen menunjukkan kepada Barcelona tentang seberapa jauh klub Catalan itu terpuruk dengan meraih kemenangan 3-0 pada laga pertama Grup E Liga Champions 2021-22 di Camp Nou pada Rabu (15/9) dini hari WIB. Di laga itu, Robert Lewandowski mencetak dua gol.

Tanpa Lionel Messi untuk kompetisi Eropa pertama sejak 2003, Barca dikalahkan oleh Bayern, yang mungkin bisa mencetak gol lebih banyak. Beruntung, tim tamu akhirnya puas dengan tiga gol yang dicetak Thomas Mueller dan Lewandowski.

Ketika Lewandowski mencetak dua gol sebelum laga berlangsung satu jam, kemungkinan penghinaan lain setelah kekalahan 8-2 tahun lalu oleh lawan yang sama di Lisbon terasa sangat nyata. Bayern menyampaikan pesan yang lebih keras tentang jurang pemisah antara kedua tim.

"Itulah apa adanya yang terjadi," ujar Gerard Pique. "Kami adalah kami, itulah kenyataannya," sambungnya. "Kami seharusnya bisa lebih baik," ujar pelatih Bayern, Julian Nagelsmann.

Barcelona gagal melepaskan satu tembakan tepat sasaran, mencatatkan lebih sedikit operan yang hampir tidak pernah terjadi di Camp Nou. Mereka kini kebobolan 10 gol dalam tiga kandang terakhir di kompetisi Eropa.

Sergi Roberto mendapat ejekan paling keras dari pendukung tuan rumah. Kekecewaan dirasakan karena kurangnya kemajuan di sayap kanan, tempat Messi pernah menciptakan begitu banyak peluang. "Sorakan (ejekan) sangat menyakiti saya karena saya mengenalnya, dia orang yang spektakuler. Dan orang-orang harus ingat dia bukan pemain sayap," ujar Pique.

Posisi Ronald Koeman sendiri telah mendapat sorotan dalam beberapa pekan terakhir dan formasi 5-3-2-nya, yang menentang tradisi menyerang Barcelona tidak bekerja dengan baik. Namun intinya di sini adalah kurangnya kualitas dalam line up Barcelona yang lebih rendah dari Bayern di setiap lini.

"Kami jelas ingin bersaing lebih baik tetapi itulah yang kami miliki. Saya tidak bisa menyalahkan upaya para pemain," ujar Koeman.

Mueller memiliki tujuh gol dalam enam penampilan sekarang melawan Barca, sementara Lewandowski telah mencetak gol dalam 18 pertandingan berturut-turut.

Awal bagus Nagelsmann sebagai pelatih berlanjut dengan kemenangan keenam berturut-turut. Namun, Bayern akan menghadapi lawan yang lebih tangguh di Liga Champions, bahkan mungkin di Grup E, di mana Benfica dan Dynamo Kiev memulai dengan hasil imbang. ben/AFP/S-2

Baca Juga: