“Kami mengunjungi SMA-SMK sederajat. Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu yang akan menuntaskan sosialisasi ke murid-murid yang sudah berusia 17 tahun. Bawaslu sekaligus juga memastikan mereka sudah terdaftar dalam DPT."
JAKARTA - Dalam rangka merebut hati para pemilih pemula agar aktif ke tempat pemungutan suara, maka Bawaslu bersama Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) gencar menyambangi sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan pilkada. Tujuannya, agar para pemilih pemula bisa mengikuti Pilkada 2024 dengan memastikan namanya tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kami mengunjungi SMA-SMK sederajat. Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu yang akan menuntaskan sosialisasi ke murid-murid yang sudah berusia 17 tahun. Bawaslu sekaligus juga memastikan mereka sudah terdaftar dalam DPT," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, Jumat.
Sosialisasi tersebut juga menekankan pentingnya pemilih pemula berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dalam pilada November nanti sesuai dengan hati nurani dan pilihannya. Sementara itu, secara terpisah, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II, Bambang Eko Prabowo, menyatakan, bersama Bawaslu Jakarta Pusat sudah menjadwalkan sosialisasi Pilkada 2024 ke semua sekolah di delapan kecamatan.
Sosialisasi tersebut sudah dimulai sejak Selasa (10/9) hingga nanti sebelum pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024. "Sosialisasi dan mendata kembali apakah ada yang belum rekam KTP untuk pemilih pemula," tutur Bambang. Dia berkolaborasi dengan Bawaslu memberikan informasi agar siswa sebagai pemilih pemula menunaikan haknya untuk memilih pemimpin Jakarta yang terbaik.
Ketua Bawaslu Jakarta Pusat, Christian Nelson Pangkey, menyebut setiap sosialisasi berlangsung juga minta siswa untuk mengecek namanya apakah sudah terdata dalam DPT secara online. "Pengecekan online penting untuk memastikan pemilih sudah terdaftar," tandas Christian.
Dia juga mengingatkan, ada yang sudah punya KTP tapi belum masuk daftar pemilih. Jadi, tiap-tiap siswa mengecek nama di daftar online pemilih. Jika belum ada akan dibantu koordinasikan ke Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Adapun total sekolah yang akan digencarkan sosialisasi oleh Pemerintah Jakarta Pusat bersama Bawaslu mencapai 109 sekolah. Dia member contoh rinciannya. Ada 13 sekolah di Gambir, 17 Sawah Besar, 15 Tanah Abang, dan 11 sekolah di Menteng.
Adapun sosialisasi ke sekolah-sekolah di Jakarta Pusat akan terus digencarkan sebelum tahapan penetapan DPT yang direncanakan 14-21 September.