JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, berharap kepercayaan investor tetap tinggi setelah pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, dan Wakil OIKN, Dhony Rahajoe, dari jabatannya.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengumumkan pengunduran diri tersebut. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

"Tapi saya kira enggak ada masalah. Mudah-mudahan justru mempertinggi kepercayaan karena yang menggantikan menteri dan wakil menteri," kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/6).

Seperti dikutip dari Antara, Basuki menjelaskan tugas Plt Kepala Otorita IKN tidak ada bedanya dengan tugas yang selama ini diemban oleh Bambang selaku pejabat sebelumnya.

Ia menilai penunjukan dirinya sebagai Plt Kepala Otorita IKN tidak mengurangi kepercayaan investor terhadap keberlanjutan pembangunan IKN. Basuki menambahkan, saat ini progres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen untuk tahap 1 dan 2 dengan penggunaan dana APBN.

Presiden Joko Widodo yang direncanakan melakukan peletakan batu pertama sejumlah fasilitas pada Senin hingga Rabu (5/6) mendatang tidak lagi bermalam di area camping, melainkan di rumah menteri.

"Nanti Presiden mau ke IKN, jadi nginepnya bukan di camping lagi, tapi sudah di rumah jabatan menteri, menunjukkan bahwa ini sudah siap. Itu yang dari APBN," kata Basuki.

Percepat Investasi

Adapun tugas Basuki dan Wamen ATR Raja Juli Antoni adalah menyelesaikan persoalan status tanah hingga pembentukan pemerintah daerah khusus IKN. Kejelasan dari status tanah tersebut, kata Basuki, akan mempercepat investasi masuk di IKN.

Sementara itu, Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Raja Juli Antoni, siap menjalankan tugas sebagai Plt Wakil Kepala OIKN. "Insya Allah, saya akan jalankan dengan sepenuh hati, segenap pikiran, dan sekuat tenaga," ujarnya.

Wamen ATR/Waka BPN menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan yang diberikan. Menurutnya, amanah yang baru dia emban ini merupakan tugas yang berat sekaligus penting karena perannya adalah mewujudkan mahakarya yang luar biasa bagi sejarah bangsa.

"Saya sangat optimistis dapat mengemban amanah ini. Terima kasih atas ucapan dan doa dari kawan-kawan semua, mohon terus alirkan doa dan dukungan yang tidak putus kepada saya," ujar Raja Juli.

Pakar ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, mengatakan Presiden Jokowi harus segera menunjuk Kepala dan Wakil Kepala OIKN untuk menjaga kepercayaan investor.

"Ganti dengan kepala OIKN yang kredibel, menurut saya itu yang paling penting (untuk menjaga kepercayaan investor)," ujar Piter.

Piter mengatakan mundurnya Kepala OIKN, Bambang Susantono, dan Wakil Kepala OIKN, Dhony Rahajoe, dapat membawa dampak negatif berupa keraguan investor terhadap proyek IKN.

Keraguan tersebut, menurut Piter, dapat diatasi apabila pemerintah segera menunjuk pengganti Kepala dan Wakil Kepala OIKN dengan kredibel. Kredibilitas para pengganti, tentu dilihat dari rekam jejaknya.

Selain mempertimbangkan aspek kredibilitas, Piter juga merekomendasikan kepada pemerintah untuk melakukannya dalam waktu yang singkat.

Baca Juga: