MUGELLO - Enea Bastianini termotivasi meraih kemenangan di negaranya sendiri, MotoGP Italia yang berlangsung Minggu (29/5). Kemenangan membuatnya berpotensi mengungguli juara bertahan dan pemimpin klasemen Fabio Quartararo.
Bastianini berada di Mugello usai meraih kemenangan di MotoGP Prancis. Dia merupakan satu-satunya pembalap musim ini yang memenangi lebih dari satu balapan. Pembalap tim Ducati-Gresini berusia 24 tahun telah memenangkan tiga dari tujuh balapan. Tapi dia berada di tempat ketiga klasemen, membuntuti Quartararo dengan delapan poin.
Pembalap Italia itu mengaku haus akan kesuksesan pada balapan kandangnya terutama karena penonton kembali hadir untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. "Di Mugello, meskipun saya merasa sangat baik, masih belum senang berdiri di podium," ujar Bastianini. Dia finis terbaiknya dalam delapan penampilan sebelumnya pada semua kategori di sirkuit Tuscany adalah posisi kelima dalam balapan Moto3 2015.
Quartararo memiliki keunggulan dalam perburuan gelar karena konsistensinya. Dia hanya meraih kemenangan di MotoGP Portugal. Pembalap Prancis berusia 23 tahun itu frustrasi setelah gagal naik podium pada balapan kandangnya dua pekan lalu. Motor Yamahanya butuh kecepatan di trek lurus. Hal itu bisa menjadi kelemahan akhir pekan ini karena Mugello memiliki trek lurus sepanjang lebih dari satu kilometer.
"Yang bisa saya lakukan memberikan terbaik," ujarnya. "Tapi saya yakin, ini salah satu trek favorit saya. Meskipun itu bisa menjadi trek yang sulit ketika berada di posisi buruk," sambungnya. Masih ada 13 balapan (MotoGP Finlandia tahun ini dibatalkan). Jadi masih ada jalan panjang dan tidak ada tekanan khusus pada saat ini.
Pesaing terdekat Quartararo di klasemen adalah pebalap Spanyol Aleix Espargaro, yang terpaut empat poin. Espargaro termotivasi usai menandatangani perpanjangan kontraknya hingga 2024 dengan Aprilia, tengah pekan ini. ben/AFP/G-1
