Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 sudah dibuka sejak Kamis (21/3).

JAKARTA - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 sudah dibuka sejak Kamis (21/3). Tahun ini, sekitar 246 ribu calon mahasiswa akan diterima di PTN di seluruh Indonesia melalui SNBT.

"SNBT ini kursinya lebih banyak dan kuotanya untuk PTN seluruh Indonesia ada 246.667," ujar Wakil Ketua 1 Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Rina Indiastuti, dalam sosialisasi secara daring, Kamis (21/3).

Dia melanjutkan, daya tampung seleksi nasional tahun 2024 sebanyak 589.442. Adapun, jalur yang tersedia ialah SNBT, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dan Mandiri. "SNBP daya tampungnya 166.460 dan sisanya ada di mandiri. Kalau mandiri itu semua ada di perguruan tinggi negeri masing-masing," jelasnya.

Cara Pendaftaran

Rina mengingatkan pendaftaran SNBT mesti memperhatikan beberapa hal agar bisa mengikuti seleksi dengan tenang. Salah satunya, menentukan lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Dia menyarankan agar pendaftar memilih lokasi UTBK terdekat. Meski begitu, bukan berarti pendaftar tak boleh memilih lokasi yang jauh dari rumah, meski pilihan tersebut memiliki konsekuensi yang harus dihadapi. "Karena kalau jauh atau memilih yang tidak terdekat, maka ada risiko telat atau tiba-tiba berhalangan jadi sulit menjangkau lokasi," katanya.

Wakil Ketua Pelaksana SNPMB, Rahmawati, menerangkan, pendaftar SNBT 2024 diberikan keleluasaan dalam memilih program studi. Pendaftar bisa memilih hingga empat prodi.

Dia menjelaskan untuk dapat memilih empat prodi, ada aturan yang harus diikuti. Pendaftar mesti memilih dua prodi program akademik atau sarjana dan dua prodi program vokasi baik D3 ataupun D4. "Yang memilih empat prodi ini juga bisa tiga program akademik dan satu vokasi," ucapnya.

Dia menambahkan, peserta yang memilih satu atau dua program studi tidak ada pembatasan. Mereka dibebaskan untuk memilih program apa pun. "Sementara itu, peserta yang memilih tiga prodi, dua di antaranya mesti program akademik dan satu program vokasi. Atau, dapat memilih satu program akademik dan dua program vokasi," terangnya. ruf/S-2

Baca Juga: