Megabintang Cristiano Ronaldo didesak berbicara terkait isu hak asasi manusia (HAM) di Arab Saudi. Ini seiring kepindahan Ronaldo ke klub barunya Al Nassr.

Ronaldo disambut kembang api dan gemuruh suara suporter saat diperkenalkan di kandang Al Nassr, Stadion Mrsool Park, pada Selasa (3/1). Pemain berusia 37 tahun itu mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi bagian dari keberhasilan dan budaya negara.

Amnesty International mengatakan penandatanganan kontrak Ronaldo itu merupakan bagian dari "pola pembersihan olahraga yang lebih luas" di Arab Saudi.

Kedatangan mantan penyerang Real Madrid itu seiring dengan latar belakang promosi Saudi ke dunia olahraga termasuk golf, tinju, tenis dan F1 serta sepak bola, menyusul pengambilalihan klub Liga Premier Inggris Newcastle United pada 2021.

Negara Teluk itu juga sedang mempertimbangkan penawaran menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.

"Alih-alih menawarkan pujian yang tidak kritis terhadap Arab Saudi, Ronaldo harus menggunakan platform publiknya yang cukup besar untuk menarik perhatian pada masalah hak asasi manusia di negara itu," kata Dana Ahmed, peneliti Amnesti Timur Tengah, dikutip dari AFP, Kamis (5/1).

"Arab Saudi secara teratur mengeksekusi orang untuk berbagai kejahatan termasuk pembunuhan, pemerkosaan, dan penyelundupan narkoba. Dalam satu hari pada tahun lalu 81 orang dihukum mati dan banyak di antaranya diadili dalam persidangan yang sangat tidak adil," lanjutnya.

Pihak berwenang juga melanjutkan tindakan keras mereka terhadap kebebasan berekspresi dan berserikat, dengan hukuman penjara yang berat dijatuhkan kepada pembela hak asasi manusia, aktivis hak-hak perempuan dan aktivis politik lainnya.

"Cristiano Ronaldo seharusnya menggunakan waktunya di Al Nassr untuk berbicara tentang segudang masalah hak asasi manusia di negara itu," tutur Dana Ahmed.

Kepindahan Ronaldo menjadi kejutan besar pada pertengahan musim ini. Keputusan tersebut pasca Ronaldo mencapai kesepakatan pemutusan kontrak bersama Manchester United.

Ronaldo bergabung dengan Al Nassr dengan durasi kontrak 2,5 tahun hingga Juni 2025. Adapun pendapatan Ronaldo sebagai pemain Al Nassr diperkirakan mencapai 200 juta euro atau setara Rp3,1 triliun per tahun, sekaligus menjadi pemain sepak bola dengan bayaran termahal di dunia.

Baca Juga: