SYDNEY - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan pada Minggu (5/6) bahwa perjalanannya ke Indonesia dua minggu setelah ia terpilih dalam pemilu menunjukkan pentingnya menempatkan hubungan kedua negara. Negaranya kini lebih fokus ke Asia Tenggara.
Albanese akan berangkat ke Indonesia Senin (6/6) besok. Ia akan berkunjung ke Jakarta dimana ia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Ia juga akan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Delegasi Australia nanti meliputi Menteri Luar Negeri Penny Wong dan Menteri Perdagangan Don Farrell.
"Kunjungan awal yang diikuti delegasi tingkat tinggi dari Australia ini mengindikasikan kepada sahabat Indonesia pentingnya kami menempatkan hubungan antar-negara," kata Albanese kepada wartawan di Perth, seperti dikutip Channel News Asia, Minggu (5/6).
Perjalanan ini merupakan perjalanan pemerintahan baru Partai Buruh Australia yang mengakhiri sepuluh tahun kekuasaan partai konservatif pada pemilu 21 Mei lalu. Pemerintahan baru ini menempatkan fokus perhatian lebih besar pada Asia Tenggara dan perubahan iklim, sebuah isu krusial bagi negara-negara tetangga Pasifiknya.
Kunjungan ke Indonesia akan menandai perjalanan luar negeri Albanese yang kedua sejak menjadi perdana menteri. Sebelumnya, ia telah menghadiri pertemuan dengan para pemimpin negara-negara kelompok the Quad di Tokyo pada akhir Mei lalu.
"Pemerintahan saya bertekad untuk menjalin hubungan yang lebih baik di seluruh kawasan Indo-Pasifik. Itulah mengapa Anda melihat kami, sejak awal sekali, telah melakukan dua kunjungan dari Menlu Wong ke Pasifik," kaya Albanese.
Wong dan Menlu Tiongkok Wang Yi, baru-baru ini bersaing melakukan perjalanan ke negara-negara pulau di Pasifik di tengah eskalasi ketegangan antara Australia dan Tiongkok untuk memperluas pengaruhnya ke kawasan tersebut. Tiongkok berupaya membuat perjanjian keamanan regional di kawasan ini.
Wong yang lahir di Malaysia merupakan menteri luar negeri pertama yang lahir di luar Australia. Dia telah mengabdi di pemerintahan Partai Buruh yang mempererat ikatan hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia.