JAKARTA-Pemerintah perlu mengoptimalkan sumber daya sektor kelautan dan perikanan kita. Sebab hingga saat ini baru 10 persen sumber daya maritim yang kita yang dimanfaatkan. Ini sangat sedikit bila dibandingkan dengan potensinya yang mencapai ribuan trilliun rupiah.

Hal tersebut disampaikan Dr. (H.C.) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa dalam pengukuhan gelar Doktor Kehormatannya oleh CMR University India pada 3 Juli 2023 di CMR University, Bangalore, India.

Capt. Hakeng lebih lanjut memaparkan bahwa negara Indonesia secara geografis terletak di antara simpangan dua samudera yakni Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan dua Benua yakni Benua Asia dan Benua Australia.

Wilayah maritim Indonesia yang luas memiliki banyak potensi sumber kekayaan alam seperti potensi energi dan potensi protein ikan.

Namun potensi yang ada belum secara optimal dimanfaatkan, karena terbatasnya sumber daya manusia untuk menggarap sektor maritimnya.

Dengan memberdayakan potensi maritim yang dimiliki ini, Indonesia dapat mewujudkan pemerataan ekonomi.

"Yang menjadi catatan saya, baru sekitar 10 persen saja dari potensi 1200 triliun rupiah sumber daya maritim yang berhasil dikelola oleh Bangsa Indonesia, itupun sebagian besar masih sebatas dikomersialkan dalam bentuk bahan mentah saja, belum sampai ketahap pengelolaan lebih lanjut sehingga memiliki nilai ekonomi yang jauh lebih tinggi," jelas Dr. (H.C.) Marcellus Hakeng Jayawibawa melalui keterangannya saat menyampaikan pandangannya terkait isu kemaritiman dalam acara pengukuhan tersebut.

Untuk itu lanjut dia, sudah saatnya Indonesia fokus kembali ke maritim. Tidak berlebihan jika Indonesia memposisikan laut menjadi pusat pemecahan dari berbagai persoalan bangsa Indonesia seperti pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran hingga pada persoalan kelaparan.

Dia menegaskan bahwa setiap Bangsa memiliki jalurnya masing-masing untuk menjadi sebuah Bangsa yang besar di Dunia. India dengan populasinya serta kemampuannya di Bidang Teknologi telah menjadi sebuah Bangsa yang besar.

"Untuk Bangsa Indonesia, saya memiliki keyakinan bahwa jalur Indonesia menjadi Bangsa yang besar adalah dengan menjadi Bangsa Maritim," pungkasnya.

Direktur Urusan Luar Negeri CMR University India Prof. Vinayak Khrishnamurthy dengan disaksikan para pejabat CMR University menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) kepada Pengamat Maritim dari Indonesia Dr. (H.C.) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa.

Pengukuhan ditandai dengan penyerahan ijazah kepada Capt. Marcellus Hakeng yang diberikan oleh Direktur Urusan Luar Negeri CMR University sebagai wakil dari CMR University.

Dalam pengukuhan itu, Direktur Urusan Luar Negeri CMR University Prof. Vinayak Khrishnamurthy mengapresiasi pemberian gelar tersebut.

Kata dia, itu sebagai bentuk penghargaan tertinggi kepada Dr. (H.C.) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, atas pencapaiannya yang secara konsisten mengamati, mengkritisi, dan menyuarakan kemaritiman di Indonesia khususnya dan Internasional umumnya.

Baca Juga: