JAKARTA - PSIS Semarang diharapkan waspada karena PS Barito Putera ingin bangkit dan menargetkan bisa meraih poin saat keduanya bentrok dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/ 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (22/9).

"Kami akan menghadapi tim yang memiliki rekor baik saat tampil di kandang," kata pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, di Semarang, Kamis. Meski begitu, Barito percaya diri mampu mengalahkan PSIS. Hanya, dia mengharapkan anak asuhnya bisa mengimbangi permainan PSIS agar meraih poin.

Dia juga minta para pemain Barito Putera fokus pada pertandingan karena lawan yang dihadapi tidak main-main. "PSIS merupakan tim yang terus berprogres baik," katanya.

Skuat Barito Putera yang akan diturunkan dalam pertandingan hari ini, sudah siap dan tidak ada pemain yang cedera. Baik Barito Putera maupun PSIS, menurut dia, sama-sama kehilangan beberapa pemain yang tengah memperkuat tim Nasional Indonesia di Asian Games.

PSIS Semarang menempati peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 18 poin, sedangkan Barito Putera setingkat lebih baik dengan 20poin.

Investor Belanda

Sementara itu, sepak bola Indonesia menarik bagi investor Belanda dan Belgia. Investor dua negara itumenjajaki peluang kerja sama dengan Pemkot dan Asosiasi Kota PSSI Makassar dalam pengembangan olahraga, khususnya sepak bola Makassar.

Ketua Askot PSSI Makassar, Ahmad Susanto, mengatakan para investor yang sebagian pemilik klub di Belanda ini sengaja datang untuk menindaklanjuti hasil kunjungannya ke Belanda dan Belgia, Juni lalu.

"Syukurlah calon investor Belanda sekarang sudah berada di Makassar dan akan mengikuti beberapa kegiatan," ujarnya. Adapun para investor yang telah hadir di Makassar adalah Ard de Graaf (Presiden SC Cambuur Belanda), Gerald Van De Belt (General Manager SC Cambuur) dan Harry van der Zee (General Manager klub Eindhoven). Kemudian, Jesse Pronk CEO SC Heerenveen dan Fedde Pronk, seorang investman sport yang banyak menanamkan uang di bidang olahraga. Ant/G-1

Baca Juga: