JAKARTA - Kasus dugaan ijazah palsu Mawardi Yahya sepertinya akan mulai bergulir. Hal ini terungkap dengan adanya laporan dari Ormas Putra Sriwijaya Sumatera Selatan (Sumsel) ke Bareskrim Mabes Polri di Jakarta, pekan lalu (25/5).

Ormas Putra Sriwijaya Sumatera Selatan yang diketuai Mas Agus Rudi didampingi beberapa pengurus sebanyak 6 orang membuat Laporan Pengaduan di Bareskrim Polri atas dugaan ijazah palsu Mawardi Yahya yang kebetulan merupakan calon wakil gubernur Sumsel yang berpasangan dengan Herman Deru pada Pilkada.

Ormas Putra Sriwijaya Sumatera Selatan berharap Polri segera mengusut kasus dugaan ijazah palsu karena banyak sekali kejanggalan, antara lain kepala sekolah yang menandatangani STTB VI Cm No. 1489 tahun 1977 tidak mencantumkan NIP, nomor induk nilai evaluasi belajar tahap akhir tahun 1977 dengan nomor induk di STTB tersebut tidak sama, dan masih banyak lagi kejanggalan mulai dari tulisan yang berbeda baik di ijazah maupun di daftar nilai siswa.

Ormas Putra Sriwijaya akan melakukan aksi lebih besar untuk mendorong agar kasus dugaan ijazah palsu Mawardi Yahya dapat diproses sampai tuntas dan dilakukan pembuktian keaslian secara hukum. yok/N-3

Baca Juga: