BARCELONA - Harapan Barcelona untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions terancam setelah hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Benfica pada laga grup E di Camp Nou, Rabu (24/11) dini hari WIB. Barca butuh kemenangan di laga terakhir grup E melawan tuan rumah Bayern Muenchen untuk lolos, atau imbang dengan catatan Benfica gagal menang.
Dengan Xavi Hernandez mengambil alih posisi pelatih pada laga kedua sejak menggantikan Ronald Koeman, Barca menunjukkan penampilan yang berbeda dari tim yang dikalahkan dengan skor 0-3 olehBenfica di Lisbon pada bulan September lalu.
Kemenangan akan membuat Barca lolos bersama Bayern Muenchen yang menjadi juara grup. Namun,kini mereka harus mengalahkan Bayern pada 8 Desember nanti dan Benfica mengalahkan Dynamo Kiev, untuk melaju.
"Kami memainkan permainan persis seperti yang diminta pelatih, menekan di lapangan. Yang kurang dari kami hanyalah gol krusial," kata bek Barcelona, Ronald Araujo yang golnya ke gawang Benfica terlambat dianulir.
Dalam hujan deras, tuan rumah yang ditukangi Xavi bermain dengan intensitas dan kecepatan yang baru ditemukan. Hanya mistar gawang yang mengagalkan upaya pemain muda Yusuf Demir di penghujung babak pertama.
Di depan hampir 50.000 suporter yang menantang malam musim dingin di Catalonia, Barca muncul dominan di babak kedua, tetapi Benfica bertahan dengan rapat.
Kebuntuan meninggalkan Barca di urutan kedua dengan tujuh poin, unggul dua poin dari Benfica. Peruntungan mereka di Liga Champions bertumpu pada hasil di Munich dalam waktu dua pekan mendatang. ben/AFP/S-2
