Suarez mencetak hattrick saat Barcelona mencetak lima gol ke gawang Madrid dalam laga "El Clasico" pertama musim ini.

BARCELONA - Barcelona pesta gol pada laga "El Clasico" pertama musim ini, Senin (29/10) dini hari WIB. Luis Suarez mencetak hattrick dalam kemenangan Barca 5-1 yang hampir pasti akan menjadi akhir bagi Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid.

Barcelona tampil mendominasi di Camp Nou dan semua masalah yang terjadi pada Madrid di bawah asuhan Lopetegui terlihat jelas pada laga itu. Penyelesaian akhir yang buruk, pertahanan yang ceroboh dan kinerja pemain kunci jauh di bawah performa terbaik, membuat Madrid tak berdaya.

Namun ada juga beberapa kesialan. Tembakan Luka Modric membentur tiang saat tertinggal 1-2, sementara gol kedua Suarez dicetak lewat titik penalti dan diberikan setelah berkonsultasi dengan Video Assistant Wasit (VAR).

Philippe Coutinho mencetak gol pertama dan Arturo Vidal menyelesaikan pesta gol, sementara Suarez meneror Madrid dan membuat perannya sangat terlihat dalam absen Lionel Messi karena cedera.

"Kami harus bangga memiliki pemain terbaik di dunia," ujar Suarez. "Tetapi kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim yang hebat dan kami memiliki pelatih yang hebat juga," sambungnya.

Untuk Lopetegui, hanya mampu merebut satu kemenangan dalam enam pertandingan, membuat Madrid tetap berada di posisi kesembilan, tujuh poin di belakang Barcelona, yang kembali ke puncak klasemen.

Kekalahan ini mengingatkan pada hasil buruk 0-4 yang menjadi akhir bagi Rafael Benitez pada 2016. Benitez bertahan dua bulan lagi usai kekalahan itu, tapi Lopetegui mungkin tidak akan bertahan dalam pekan ini.

Banyak yang meragukan Clasico pertama tanpa Messi atau Cristiano Ronaldo dalam 11 tahun itu akan kurang menarik. Tapi penampilan Suarez pada laga itu akan dikenangnya, terutama karena dia menorehkan tiga gol lima hari setelah kelahiran anak ketiganya. "Ini membuat saya sangat bahagia," ucap Suarez.

Coutinho membuka keunggulan lewat titik penalti pada menit ke-11. Suarez menjaringkan bola pada menit ke-30, 75, 83 dan Vidal melengkapi kemenangan Barca dengan mencetak gol pada menit ke-87. Gol balasan Madrid dicetak Marcelo pada menit ke-50.

Usai laga Lopetegui ingin tetap bertanggung jawab atas Madrid dan yakin dia bisa mengubah musim meski kalah telak dari Barca. Madrid kini telah lebih dari delapan jam tanpa gol. "Saya merasa sedih saat ini, (tetapi) ingin tetap bertanggung jawab sepenuhnya," ujar Lopetegui.

"Ini adalah pukulan besar tetapi saya cukup kuat untuk mengetahui segalanya bisa berbalik. Ada jalan panjang untuk melangkah dan saya memiliki banyak keyakinan pada tim ini," sambungnya.

Ernesto Valverde berada di bawah tekanan bulan lalu, tetapi karena kemerosotan Madrid semakin dalam, Barca telah menemukan ritme mereka.

"Saya sangat senang karena kami tahu kekuatan lawan kami," ujar Valverde.

Terkait Suarez, Valverde menambahkan: "Rasanya normal bagi saya. Tahun lalu, orangorang mengatakan dia tidak cukup mendapatkan skor tetapi saya tahu pekerjaan yang dia lakukan dan dia mendapat imbalan yang layak dia dapatkan."

Digantikan Conte

Sementara itu, Ramos menegaskan para pemain Real Madrid tidak diberitahu tentang pergantian pelatih. Laporan di media Spanyol pada Minggu malam menunjukkan Lopetegui dapat dipecat segera, dengan Antonio Conte siap untuk mengambil alih.

"Kami harus menunggu, mereka belum memberi tahu kami apapun," ujar Ramos setelah pertandingan. "Ini adalah keputusan yang tidak dibuat oleh kami sehingga kami harus tetap tenang. Kami akan melihat apa yang terjadi dalam beberapa jam mendatang dan besok tetapi para pemain selalu bersama pelatih hingga akhir," tandasnya. ben/AFP/S-1

Baca Juga: