JAKARTA - Pemindahan Ibu Kota baru negara ke Kalimantan Timur tidak akan membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Sebanyak 99 persen biaya pemindahan berasal dari pihak swasta.

"Hanya sekitar 1 persen anggaran dari APBN. Sebanyak 99 persen pendanaan dari swasta," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Senin (5/4).

Suharso mengatakan pemerintah menargetkan fasilitas di Ibu Kota baru itu bisa dihuni pada tahun 2024.

"Anggaran satu persen APBN itu sebagai stimulus bagi investor swasta. Yang didorong investasi dari badan usaha milik negara dan swasta," lanjut Suharso.

Desain Ibu Kota baru dengan burung garuda membentang itu dibuat oleh pematung Nyoman Nuarta.

Berbeda dengan Istana Bogor dan Istana Merdeka dengan arsitektural kolonial, ia menyebutkan konsep desain Istana Negara di Ibu Kota baru membawa kesan lebih Indonesia asli.

Garuda merupakan lambang sebuah rumah besar (Istana) bagi persaudaraan, persatuan, dan kerukunan hidup bersama.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dituliskan pada pita yang dicengkeram jari-jari kaki garuda. Dengan begitu, Istana Negara Ibu Kota baru itu akan menjadi simbol pemersatu bangsa.

Simbol persatuan yang dilekatkan pada garuda, dalam Istana Negara nantinya akan benar-benar ditransformasikan dan diwujudkan dalam bentuk pola arsitektur dengan mempertimbangkan aspek-aspek estetik, nilai guna, serta manfaat bagi kemajuan dunia pariwisata Tanah Air.

Sayap garuda akan membentang sejauh 200 meter dengan tinggi mencapai 76 meter.

Bulu-bulu pada masing-masing sayap garuda nantinya akan berjumlah 17 helai, 8 helai pada bagian ekor, 19 helai pada pangkal ekor, serta 45 helai bulu pada bagian leher. Dengan demikian garuda pada Istana Negara akan mewujudkan tanggal 17-8-1945, ketika rakyat Indonesia melalui Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan negara Indonesia.

Adapun angka 76 meter sebagai pengingat bahwa groundbreaking yang menandai dimulainya pembangunan Istana Negara akan dilakukan pada tahun 2021, saat Indonesia menapaki usia 76 tahun.

Istana Negara mengusung konsep garuda ini tak berhenti hanya sebagai landmark sebuah kawasan. Lebih jauh dari itu, konsep ini adalah perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, dan teknologi.

Adapun fasilitas yang ada di kawasan Ibu Kota baru itu, antara lain Istana Negara, perkantoran, sebagian rumah dinas, dan fasilitas pendukungnya.

"Sejak 2020 lalu dimulai penyiapan regulasi dan kelembagaan, penyusunan rencana induk, desain urban, dan lainnya. Proyek fisik direncanakan tahun ini hingga 2024," ujarnya.

Suharso melanjutkan, pada tahap awal akan dibangun sekitar 100.000 rumah dengan 500.000 pekerja. Logistik pembangunan akan didatangkan dari Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, serta Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Bali.

"Penyerapan 500.000 tenaga kerja ini diharap dapat menggantikan jam kerja yang hilang akibat krisis pandemi di 2020," ucap dia.

Bangunan Ikonik

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo sudah memamerkan pradesain Istana Negara di Ibu Kota baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur. Pradesain itu dibagikan Presiden Jokowi melalui sebuah video yang dibagikan melalui akun Twitter @Jokowi.

"Salah satu usulan pradesain bangunan ikonik di Ibu Kota Negara yang baru adalah Istana Negara karya Nyoman Nuarta," kata Presiden Jokowi, Jumat (2/4).

Dalam video itu, terlihat bangunan Istana Negara yang dikelilingi oleh berbagai pepohonan hijau yang membuat lingkungan Ibu Kota baru terasa segar.

Lingkungan Istana Negara baru juga dikelilingi sungai dan tempat terbuka hijau yang luas. Bangunan-bangunan yang mengelilingi Istana Negara di Ibu Kota baru juga terlihat modern dengan adanya trasportasi yang terintegrasi.

n ers/jon/Ant/P-4

Baca Juga: